Suara.com - Kekurangan aktivitas fisik di masa-masa awal pertumbuhan ini dapat berdampak negatif pada kemampuan motorik si kecil di kemudian hari. Karena itulah, dukungan terhadap perkembangan motorik anak-anak sangat penting, salah satunya dengan meningkatkan kenyamanan dalam setiap tahap tumbuh kembang mereka.
"Anak-anak pada masa pertumbuhan sangat membutuhkan kebebasan untuk bereksplorasi, karena hal ini merupakan bagian penting dari pertumbuhan dan perkembangan mereka," kata dr. Nitish Basant Adnani, B.Med.Sc, M.Sc, Sp.A dalam acara Kids Festival Spesial Hari Anak Nasional yang digelar Makuku dan Mommils Birth Club Community, beberapa waktu lalu.
Bebas bereksplorasi, lanjut dia, berarti orang tua memberikan ruang bagi anak untuk belajar mengenali lingkungan sekitarnya dan melatih kemampuan diri mereka. Dengan membiarkan anak bebas bereksplorasi, para orang tua juga dapat mengidentifikasi minat dan bakat si kecil.
Memberikan kebebasan anak dalam bereksplorasi sebaiknya juga disertai dengan perawatan yang tepat. Dokter spesialis anak dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya ini menyarankan agar orangtua dapat selektif dalam memilih popok yang nyaman untuk mencegah ruam popok agar bayi dapat bebas bereksplorasi.
Popok yang tepat, kata dia tidak hanya membantu mencegah ruam popok, tetapi juga memberikan kenyamanan yang memungkinkan si kecil untuk bergerak leluasa. Orang tua harus memperhatikan kesehatan kulit bayi anak dengan mengganti popok setiap 3 jam sekali.
"Perpaduan antara stimulasi yang tepat dan perawatan yang baik dapat mendukung anak untuk tumbuh dan berkembang sesuai potensinya," jelasnya lagi.
Sebaliknya, masalah kesehatan kulit seperti ruam popok dapat menyebabkan bayi merasa tidak nyaman dan rewel, yang akhirnya membuat mereka malas bergerak. Menurut data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sekitar 7-35% bayi berusia 9-12 bulan mengalami ruam popok.
Ketidaknyamanan ini mengakibatkan bayi cenderung kurang aktif dan menghambat perkembangan motoriknya. Padahal, gerakan aktif seperti merangkak, berguling, dan berjalan sangat penting untuk perkembangan otot dan koordinasi bayi.
Mengingat ruam popok paling sering disebabkan oleh iritasi akibat kontak dengan popok itu sendiri atau kontak yang terlalu lama dengan urin atau feses. Maka para orang tua selalu diimbau untuk mengganti popok secara rutin.
Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal! Ini Rahasia Tumbuh Kembang Anak Optimal di Era Digital
Titi Nurmalasari, Head of Communications Makuku Indonesia, mengatakan, dengan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemilihan popok yang tepat dan rutin menggantinya 2-3 jam sekali atau sesering mungkin sesuai anjuran IDAI, diharapkan anak-anak dapat bergerak dengan nyaman tanpa risiko ruam popok yang mengganggu.
Acara dengan tema “Bebas Bereksplorasi, Si Kecil Berani Coba” ini kata dia dapat mengedukasi para orang tua dalam memberikan perawatan terbaik demi menunjang kesehatan kulit dan kenyamanan anak terutama dalam menekan risiko ruam popok.
"Karena ketidaknyamanan akibat ruam popok adalah salah satu hambatan utama bagi anak dalam bereksplorasi," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat