Suara.com - Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyebab utama kematian di negara Indonesia dan termasuk penyakit inflamasi kronis.
Saat ini, tak sedikit penderita PJK yang beralih ke pengobatan di luar negeri, karena dinilai memiliki tenaga ahli yang mumpuni dan teknologi canggih yang dapat membantu kesembuhan mereka
Padahal di Indonesia, Prof. dr. Dasaad Mulijono, Kepala Heart & Vascular Center Bethsaida Hospital baru saja mengenalkan Lifestyle Medical Center yang sangat bermanfaat bagi oenderita PJK, karena telah membantu mencegah dan mengatasi sumbatan jantung serta komplikasi pemasangan stent.
"Lifestyle Medicine untuk PJK diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan pasien yang biasa berobat ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan internasional di dalam negeri," kata dia beberapa waktu lalu.
Istilah Lifestyle Medicine sendiri sebenarnya telah banyak diadopsi di luar negeri. Ini adalah disiplin ilmu berbasis bukti yang bertujuan untuk mendukung pasien dalam mencegah, mengelola, dan membalikkan kondisi kronis tertentu, menggunakan keterampilan dan teknik perubahan perilaku yang didukung untuk menciptakan dan mempertahankan perubahan gaya hidup.
Diakui dr. Dassad, menjalani Lifestyle Medicine sendiri memang tak mudah, namun bukan berarti itu tidak mungkin. Karena itu, kata dia, peran seorang dokter dalam pengobatan ini sangatlah penting.
Nantinya kata dia, pasien yang tergabung dalam Lifestyle Medicine agar diatur diet hingga aktivitas hariannya. Ia pun menyebutkan beberapa contoh yang dikonsumsi pasien, juga dirinya sendiri untuk memberikan contoh langsung.
"Nah makanannya contohnya apa nih, apa yang dokter makan tiap hari? Saya jelaskan, pagi-pagi makan sayur sama buah di blender. Kira-kira 1 liter, karena kita kekurangan sayur. Sayur itu kita harus makan minimal 300-500 gram per hari," kata dia.
Makan buah-buahan pun tidak boleh yang tinggi kalori, misalnya jambu air, bengkuang, apel, atau berry. Kemudian konsumsi kacang-kacangan yang sangat bagus untuk usus.
Baca Juga: Karyawan Museum Jerman Menukar Lukisan Asli dengan Palsu, Jual untuk Gaya Hidup Mewah
Selain baguna untuk kesehatan, dengan diet sehat, pasien juga akan mengalami penurunan berat badan yang tentu sangat baik untuk pasien obesitas.
Agar gaya hidup sehat yang dilakukan menjadi jangka panjang, dokter yang tergabung dalam Lifestyle Medical Center juga akan membuatkan grup WhatsApp untuk para pasiennya.
"Jadi mereka bisa ngobrol, bisa cuhat sesama pasien. Kemudian kita kasih buku panduan. Sekarang sudah banyak ya, banyak sekali publik yang ngomongin tentang lifestyle medicine. Apalagi, orogram reversal kami juga berhasil menangani penyakit inflamasi kronis lainnya seperti diabetes, hipertensi, dan kanker," ucap dia.
Dengan Lifestyle Medicine, pasien bukan hanya merasa lebih baik, tapi juga ada kata dr. Dassad yang lepas dari obat-obatan yang rutin mereka konsumsi. Selain itu, Bethsaida Hospital juga baru saja mengenalkan Center of Excellence lain, yaitu Dental Center, Emergency & Heart Attack Center, Women’s Health Center, serta Heart & Vascular Center yang akan mulai beroperasi pada Agustus 2024.
Semua fasilitas dilengkapi juga dengan pengadaan alat-alat medis canggih yang dilengkapi dengan teknologi Kecerdasan Buatan (AI). dr. Ong Tjandra, Kepala Women’s Health Center Bethsaida Hospital mengungkapkan, jika Women’s Health Center ini dapat menjadi jawaban bagi para calon ibu yang membutuhkan tempat konsultasi serta perawatan yang aman dan nyaman.
"Dengan adanya teknologi USG 4D HD Live, dan dokter subspesialis fetomaternal, kami dapat mendeteksi kelainan pada janin sejak trimester awal dan memberikan gambaran dengan detail dan penjelasan yang sangat baik bagi calon ibu," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?