Suara.com - Dalam era digital saat ini, gadget seringkali menjadi solusi instan bagi orang tua untuk menenangkan anak-anak. Namun, penggunaan gadget yang berlebihan, terutama pada balita, dapat berdampak negatif terhadap tumbuh kembang mereka. Lalu bagaimana tips mengasuh anak tanpa gadget?
Psikolog Anak dan Remaja, Mutia Aprilia, menekankan pentingnya menjaga anak-anak, terutama yang berusia di bawah dua tahun, agar terhindar dari paparan gadget. Simak yuk pembahasannya, Sabtu (10/8/2024) berikut ini:
Mengapa Anak Usia di Bawah 2 Tahun Harus Dijauhkan dari Gadget?
Menurut Mutia Aprilia, anak-anak di bawah usia dua tahun sebaiknya tidak diperkenalkan dengan gadget apa pun, baik itu televisi, ponsel, atau perangkat lainnya. Pada usia ini, anak sedang dalam masa kritis perkembangan bahasa, dan interaksi yang berlebihan dengan gadget dapat mengganggu proses belajar bicara mereka. Mutia juga menyebutkan bahwa banyak kasus keterlambatan bicara atau speech delay terjadi karena anak-anak terlalu sering menggunakan gadget.
"Anak usia 2 tahun pertama harusnya steril dulu dari gadget, mau TV, ponsel, jangan dulu. Walaupun kadang butuh waktu supaya anak anteng ketika orang tua sibuk, tapi ketika 2 tahun pertama sebaiknya steril dulu," kata Mutia.
Alternatif Kreatif untuk Menjaga Anak Tetap Tenang
Orang tua sering kali merasa membutuhkan waktu untuk diri sendiri, dan gadget menjadi cara mudah untuk membuat anak tetap tenang. Namun, Mutia menyarankan agar orang tua lebih kreatif dalam mencarikan aktivitas yang dapat mengalihkan perhatian anak dari gadget. Misalnya, memberikan mainan sederhana seperti botol berisi daun-daunan atau benda-benda unik lainnya bisa menjadi alternatif yang efektif.
Batasan Penggunaan Gadget untuk Anak di Atas 2 Tahun
Setelah anak berusia di atas dua tahun, gadget boleh diperkenalkan, tetapi tetap harus dengan batasan waktu yang ketat. Generasi Alpha, atau anak-anak yang lahir di era digital, memang cenderung lebih akrab dengan teknologi. Namun, penting bagi orang tua untuk tetap mengontrol penggunaan gadget agar anak tidak terlalu bergantung pada perangkat tersebut.
Baca Juga: 5 Aksi Kekerasan Influencer Parenting Meita Irianty ke Anak di Daycare-nya, Sadis!
Pentingnya Peran Orang Tua dalam Mengatur Penggunaan Gadget
Orang tua perlu memahami bahwa meskipun gadget memiliki sisi positif, seperti mendukung kebutuhan pendidikan, dampak negatifnya tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, bijak dalam mengatur waktu dan jenis konten yang diakses anak melalui gadget adalah kunci untuk mendukung perkembangan mereka secara optimal.
"Anak zaman sekarang gen alpha memang sangat lekat dengan adanya gadget. Kita pun sebagai orang tua gak bisa selamanya menjauhkan gadget, karena meski banyak negatif tapi banyak juga positifnya. Bahkan keperluan pendidikan juga ada yang mewajibkan anak bawa gadget tertentu," pungkasnya.
Dengan memahami dan menerapkan tips-tips di atas, orang tua dapat membantu anak-anak tumbuh dengan sehat dan seimbang, tanpa terlalu bergantung pada gadget. Ingat, kreativitas dan kesabaran adalah kunci utama dalam pengasuhan anak di era digital ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia