Suara.com - Pasien diabetes memiliki risiko lebih tinggi terserang asma. Fakta itu terungkap berdasarkan studi terbaru yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan European Association for the Study of Diabetes (EASD) di Madrid, Spanyol.
Temuan ini juga menunjukkan bahwa hubungan antara kedua kondisi tersebut bersifat timbal balik, dengan pasien asma juga berisiko lebih tinggi mengalami diabetes.
Penelitian ini menemukan bahwa individu dengan diabetes hampir dua kali lebih berisiko terkena asma dibandingkan mereka yang tidak menderita diabetes.
Sebaliknya, pasien dengan asma memiliki peluang 28 persen lebih tinggi untuk mengalami diabetes tipe 2. Studi ini mengumpulkan data dari 17 juta peserta melalui meta-analisis dari 14 penelitian berbeda, serta meninjau empat basis data jurnal medis.
"Hubungan antara diabetes dan asma masih belum sepenuhnya dipahami, dan ini menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme di balik keterkaitan ini," ujar Dr. Nam Nguyen, pemimpin penelitian tersebut, dilansir dari Medical Daily, Rabu (11/9/2024).
Menurutnya, asma maupun diabetes tipe 2 merupakan masalah kesehatan global yang sedang meningkat, dan keduanya berdampak signifikan terhadap kualitas hidup pasien, selain meningkatkan beban medis dan ekonomi.
Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa faktor yang memperburuk risiko kedua kondisi ini, seperti hipertensi dan dislipidemia (kadar lemak darah yang tidak sehat seperti kolesterol tinggi). Faktor-faktor ini dapat memperburuk kondisi asma dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 pada pasien yang sudah mengalami asma.
Lebih lanjut, penelitian ini menyoroti bahwa keparahan asma berkaitan dengan risiko yang lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, meskipun durasi penyakit asma tidak secara langsung memengaruhi risiko tersebut.
Hal ini membuat para peneliti merekomendasikan agar pasien dengan diabetes tipe 2 atau asma lebih waspada dan menjalani skrining yang tepat untuk mengantisipasi risiko kedua kondisi tersebut.
Dalam upaya mencegah terjadinya diabetes tipe 2 pada pasien asma, Nguyen menyarankan perlunya strategi pencegahan, termasuk skrining pra-diabetes dan penanganan yang lebih dini.
Ia juga mengingatkan agar penggunaan kortikosteroid sistemik dilakukan dengan hati-hati, karena obat ini dapat meningkatkan kadar gula darah yang berpotensi memperburuk risiko diabetes. (antara)
Berita Terkait
-
Kesemutan dan Mati Rasa? Waspadai Diabetic Foot, Komplikasi Diabetes yang Berujung Amputasi
-
Daftar Ikan yang Baik untuk Penderita Diabetes, Pilihan Terbaik dan Cara Konsumsinya
-
Strategi Cerdas Pasien Diabetes Menikmati Lebaran Tanpa Khawatir
-
6 Rekomendasi Menu Buka Puasa Penderita Diabetes, Makan Nikmat Tanpa Khawatir Gula Darah Melonjak
-
Rekomendasi Makanan untuk Penderita Diabetes saat Sahur dan Buka Puasa 2025
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!