Suara.com - Lomba lari seperti fun run, marathon dan sejenisnya tengah digemari masyarakat Indonesia, termasuk selebritas Nirina Zubir yang dikenal telah lama bergaya hidup sehat.
Namun sebelum mengikuti lomba lari, ada serangkaian persiapan yang sebaiknya dilakukan untuk meminimalisasi risiko, sehingga bisa tampil dengan stamina dan kondisi fisik yang sehat dan prima, seperti yang dilakukan Nirina Zubir.
Apa saja persiapan yang perlu dilakukan sebelum mengikuti lomba lari seperti fun run dan marathon? Berikut beberapa tips sehat dari Nirina Zubir.
Dalam waktu dekat, perempuan yang akrab disapa Na akan mengikuti fun run 5K di Jakarta dan Berlin Marathon 2024. Sebelum mengikuti kedua lomba lari tersebut, ada persiapan yang selalu dia untuk memastikan kesehatan tubuhnya, yaitu medical check-up.
"Medical check up penting sebelum melakukan olaharga berat, sebisa mungkin 6 bulan sekali check-up," jelasnya di Jakarta, belum lama ini.
Medical check up ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan secara keseluruhan dan mendeteksi secara dini risiko kesehatan. Sebab, kata Nirina Zubir, bila mengikuti lomba lari tanpa terlebih dahulu medical check up bisa membahayakan tubuh.
"Misalnya, ternyata kondisi kesehatan sedang tidak baik, tapi tetap olahraga ekstrem, maka risikonya bisa berdampak buruk bahkan fatal," ungkapnya.
Jadi, yang perlu diperhatikan sebelum mengikuti lomba lari, seperti fun run, marathon atau sejenisnya, lanjut Nirina Zubir, tidak hanya memerhatikan pola makan, suplemen atau vitamin, tetapi juga medical check-up.
"Berkat medical check up tahun lalu saya baru tahu ada aritmia (gangguan pada irama jantung). Jadi, sekarang sudah tahu bagaimana penanganannya secara tepat, terutama ketika mau ikut lomba lari," ungkap ibu satu anak ini.
Baca Juga: Pekerjaan 3 Pembeli Tanah yang Digelapkan Eks ART Nirina Zubir, Kini Layangkan Gugatan ke PTUN
Kebiasaan medical check-up secara rutin ini, sudah Nirina Zubir lakukan sejak usia 30 tahun. Di usia tersebut, ia yang masih sangat aktif bekerja mulai menyadari tubuhnya menunjukkan sinyal ada gangguan kesehatan.
"Sampai kurang bahkan tidak tidur karena banyak kerjaan. Badan jadinya sering lemas atau nggak segar ketika bangun tidur. Kan bahaya ya kalau orang aktif. Disitulah kesadaran saya muncul untuk medical check-up 6 bulan sekali," beber aktris yang membintangi film "Get Married" ini.
Nah, menjelang Marathon Berlin 2024, Nirina Zubir juga mengaku,melakukan medical check up runners. Skrining untuk pelarai ini kerapa dilakukannya setiap kali akan mengikuti lomba lari.
Untuk dikeatahui, Medical check up (MCU) untuk pelari adalah pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan pelari secara menyeluruh.
MCU untuk pelari dapat membantu mendeteksi penyakit atau kondisi yang mungkin tidak terlihat secara fisik, seperti penyakit diabetes, kelainan lemak darah, dan penyakit ginjal.
Beberapa kondisi yang diperiksa saat seseorang menjalani MCU untuk pelari, di antaranya: Pemeriksaan fisik, seperti pengukuran berat badan, tinggi badan, detak jantung, laju pernapasan, tekanan darah, dan suhu tubuh. Foto rontgen kedua lutut untuk mendeteksi komplikasi yang dapat terjadi karena sering berlari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien