Suara.com - Batu ginjal adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki kebiasaan pola makan tinggi garam dan kurang minum air putih.
Batu ginjal terbentuk dari mineral dan garam yang mengkristal dalam ginjal. Jika batu ini tidak dikeluarkan, hal tersebut dapat menyebabkan infeksi dan kerusakan ginjal yang serius.
Dijelaskan dr. Donny Eka Putra, Sp.U (K), Dokter Spesialis Urologi, Konsultan Trauma dan Rekonstruksi Bethsaida Hospital Gading Serpong, saat ini pengobatan untuk penyakit tersebut telah semakin canggih seiring berkembangnya teknologi medis.
Salah satunya adalab teknologi ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) yang dapat mengubah paradigma perawatan batu ginjal karena menghadirkan kenyamanan maksimal selama prosedur dengan hasil yang lebih optimal.
Alat yang diperkenalkan Urology Clinic Bethsaida Hospital Gading Serpong tersebut bernama Richard Wolf Piezolith 3000 Plus, yang dilengkapi dengan teknologi Piezoelektrik Canggih, yakni pembangkit gelombang kejut berbasis piezoelektrik menghasilkan energi yang stabil dan terfokus, membuat perawatan lebih aman dan efektif.
"Dengan alat baru ini, pasien jadi lebih nyaman saat menjalani prosedur. Teknologi yang kami pakai sekarang lebih modern dan bisa menghancurkan batu ginjal dengan lebih akurat, nyerinya juga lebih minim," jelas dia dalam siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.
Namun, kata dr. Donny, tidak semua batu bisa diterapi dengan ESWL. Pada kondisi tertentu, misalnya batu kompleks, tetap membutuhkan tindakan minimal invasive, seperti PCNL dan RIRS.
Sementara, teknologi ESWL ini efektif menangani batu ginjal dan batu ureter, yang seringkali menyebabkan gejala seperti nyeri pinggang hilang timbul, nyeri saat buang air kecil, mual dan muntah dan hematuria (darah dalam urin).
Melalui ESWL, gelombang kejut diarahkan ke batu ginjal, menghancurkannya menjadi partikel-partikel kecil yang bisa dikeluarkan melalui urin tanpa operasi invasif.
Baca Juga: Revolusi Pengobatan Tumor Pencernaan: EUS-RFA, Harapan Baru Tanpa Sayatan Besar
"Teknologi ini juga cocok bagi pasien yang tidak bisa menjalani operasi karena risiko kesehatan tertentu, menjadikannya alternatif yang aman," ungkap dia.
Terlebih, ESWL juga memiliki fasilitas pemantauan real-time dengan C-Arm dan USG di mana posisi batu ginjal dapat dipantau secara akurat, sehingga dokter dapat menentukan target dengan lebih presisi.
Dengan kombinasi teknologi terkini dan layanan kesehatan yang ramah, Bethsaida Hospital siap memberikan solusi terbaik bagi pasien dengan gangguan batu saluran kemih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban