Suara.com - Miskonsepsi seputar dengue masih marak beredar di tengah masyarakat. Hal ini dijelaskan DR. dr. Ida Safitri Laksanawati, Sp.A(K), Spesialis Anak dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada.
Masih banyak pasien atau orang tua yang beranggapan bahwa apabila mereka atau anak mereka sudah pernah terkena dengue, maka akan kebal dan tidak bisa terjangkit lagi.
"Padahal faktanya tidak demikian, manusia dapat terjangkit dengue lebih dari satu kali, dan biasanya infeksi yang berikutnya justru berisiko lebih parah, bahkan bisa berujung kematian," jelas dia dalam siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.
Virus dengue sendiri, kata dia, terdiri dari empat serotipe, infeksi oleh satu serotipe, tidak membuat kebal terhadap serotipe yang lain. Sudah banyak kasus di sekitar kita yang anggota keluarganya direnggut oleh penyakit ini.
Dr. Ida menambahkan bahwa meski infeksi dengue sudah lama, tetapi sampai saat ini masih belum ada pengobatan yang khusus untuk penyakit ini.
Pengobatan yang diberikan oleh dokter saat ini lebih untuk mengatasi gejala dan mengurangi keparahan penyakit seperti kekurangan cairan, mual, lemas, dan lain sebagainya.
Untuk itu, upaya pencegahan yang inovatif seperti vaksinasi diperlukan agar dapat memberikan perlindungan kepada seluruh anggota keluarga dan menjadi salah satu solusi untuk mengantisipasi keparahan.
Akan tetapi, untuk mendapatkan perlindungan yang optimal, vaksinasi harus diberikan dengan dosis sesuai rekomendasi, atau bagi anak-anak, mengikuti pedoman terbaru dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
"Yang utama dalam pencegahan dengue adalah kesadaran masyarakat akan risiko dan pencegahan yang tepat waktu," kata dr. Ida.
Baca Juga: Jangan Sampai Terjangkit, Apa Itu Penyakit Istibtha yang Dibenci Allah SWT?
Untuk itu, diperlukan tindakan kolektif demi membuat perubahan dan memerangi dengue di Indonesia perlu dilakukan. Hal inilah yang dilakukan PT Takeda Innovative Medicines.
Menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya bersama melawan penyakit dengue, perusahaan tersebut ikut serta dalam acara PENTALOKA Nasional ADINKES 2024 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) pada tanggal 5-7 November 2024 di Yogyakarta.
Melalui kolaborasi dalam forum ini, para tenaga kesehatan dapat memperluas wawasan dan keterampilan mereka untuk siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan, termasuk dalam bidang kardiovaskular, dengue, Laboratorium Kesehatan Masyarakat, dan lain sebagainya.
"PENTALOKA Nasional ADINKES 2024 menjadi momentum penting untuk memperkuat kapasitas tenaga kesehatan di Indonesia, yang merupakan pilar utama dan garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat," ujar Ketua Umum Pentaloka Nasional ADINKES 2024, Dr. M Subuh, MPPM.
Andreas Gutknecht, Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines menyampaikan, di Indonesia, semua orang berisiko terkena dengue sepanjang tahun, terlepas dari di mana mereka tinggal, usia, atau gaya hidup mereka.
Tidak hanya itu, selain mengancam jiwa, penyakit ini juga menimbulkan beban yang signifikan. Oleh karena itu, untuk melawan dengue, pencegahan memegang peran yang penting.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja