Suara.com - Dokter kulit memperingatkan agar tidak memencet jerawat di hidung. Sebab, kebiasaan itu membawa risiko serius.
Seorang dokter kulit bersertifikat di Amerika Serikat, Mark Strom mengatakan, jerawat di hidung tidak sebaiknya dipencet. Sebab, hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih besar.
Strom menjelaskan melalui video di media sosial bahwa memencet jerawat di hidung berpotensi membahayakan.
“Area wajah ini, mulai dari pangkal hidung hingga seperempat bagian mulut, terhubung langsung ke otak melalui pembuluh darah yang disebut sinus kavernosus,” ujarnya dilansir dari Hindustan Times, Kamis (14/11/2024).
Strom mengingatkan bahwa jika jerawat di area tersebut dipencet, ada risiko infeksi masuk ke aliran darah yang dapat menyebar hingga ke otak. Infeksi ini, meskipun jarang, bisa menjadi sangat berbahaya bagi kesehatan.
Walaupun kemungkinan terjadinya infeksi cukup rendah, Strom menegaskan bahwa lebih aman untuk membiarkan jerawat di hidung dibandingkan memencetnya. Ia menyarankan untuk menahan diri dari kebiasaan tersebut demi menghindari risiko kesehatan yang tidak diinginkan.
Namun, bagi mereka yang ingin menghilangkan jerawat di hidung tanpa risiko infeksi, Dr. V Karol, dokter kulit dari India, menyarankan metode yang aman seperti kompres es.
“Es dapat membantu meredakan peradangan pada jerawat, mengurangi kemerahan, serta mengecilkan ukurannya,” kata Karol.
Kompres es diyakini sebagai antiradang yang efektif, khususnya pada jerawat yang meradang.
Untuk menjaga kesehatan kulit, para ahli menyarankan agar masyarakat selalu berhati-hati dalam menangani jerawat di wajah dan menghindari metode yang dapat memperburuk kondisi kulit. (antara)
Berita Terkait
-
4 Low pH Acne Cleanser untuk Merawat Kulit Berjerawat Tanpa Bikin Iritasi!
-
Bedak Apa yang Terbaik untuk Kulit Berjerawat? Ini 5 Pilihan Produknya Mulai Rp30 Ribuan
-
Untuk Sehari-hari, Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini Saran Dokter Kulit
-
4 Cleanser Korea Salicylic Acid Bikin Wajah Auto Bersih dan Bebas Jerawat!
-
Daftar 7 Serum Terbaik untuk Wajah Berjerawat, Harga di Bawah 50 Ribu
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat