Suara.com - Pola makan kita ternyata sangat memengaruhi asam urat, penyakit yang seringkali menyebabkan nyeri sendi yang parah.
Mengutip dari beragam sumber salah satunya pafikotawoha.org, beberapa makanan mengandung banyak zat purin, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan menyebabkan serangan asam urat.
Apa Itu Asam Urat?
Sebelum membahas makanan pemicunya, mari kita pahami apa itu asam urat. Asam urat adalah kondisi di mana ada kadar asam urat yang berlebihan dalam darah.
Asam urat dihasilkan ketika tubuh memecah purin, zat yang ditemukan secara alami dalam tubuh dan ditemukan dalam beberapa makanan. Kristal asam urat dapat menumpuk di sendi, menyebabkan peradangan dan nyeri.
Hindari Makanan yang Dapat Meningkatkan Asam Urat
Membatasi konsumsi makanan yang mengandung purin sangat penting untuk mengontrol kadar asam urat dan mencegah serangan asam urat. Ada beberapa jenis makanan yang harus diperhatikan:
1. Jeroan
Tubuh dapat menghasilkan purin dari jeroan seperti hati, ginjal, otak, dan ampela. Tubuh memecah purin untuk menghasilkan asam urat.
Serangan asam urat dapat terjadi karena peningkatan kadar asam urat dalam darah akibat konsumsi jeroan yang berlebihan.
Oleh karena itu, konsumsi jeroan sebaiknya dibatasi atau bahkan dihindari bagi mereka yang menderita asam urat atau memiliki potensi penyakit tersebut.
2. Daging Berwarna Merah
Meskipun daging merah seperti sapi, kambing, dan domba mengandung banyak purin, mengandung asam urat.
Mengurangi porsi daging merah dan menggantinya dengan sumber protein lain yang tidak mengandung purin, seperti kacang-kacangan tertentu, ayam tanpa kulit, atau ikan putih, adalah cara yang baik untuk mengontrol asam urat.
Baca Juga: Diet Kolesterol, 5 Makanan Enak yang Wajib Dikonsumsi dan Dihindari
3. Seafood
Banyak jenis ikan, terutama yang berkulit keras seperti udang, kerang, lobster, dan kepiting, mengandung purin.
Ikan kecil seperti teri dan sarden juga termasuk dalam kategori ini. Meskipun seafood mengandung banyak nutrisi, orang dengan asam urat harus menghindari mengonsumsinya.
4. Kacang dan Legum
Meskipun legum dan kacang-kacangan adalah sumber serat dan protein nabati yang baik, beberapa jenis seperti kacang merah, kacang buncis, dan kacang polong mengandung purin.
Kacang-kacangan dengan rendah purin, seperti kacang almond, kacang kenari, atau kacang
mete, sangat baik untuk penderita asam urat.
5. Alkohol
Konsumsi alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan produksi asam urat tubuh. Alkohol juga dapat mengganggu ekskresi asam urat melalui ginjal, menyebabkan penumpukan asam urat dalam darah. Selain itu, alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperparah gejala asam urat.
Kesimpulan
Asam urat adalah kondisi yang cukup umum dan seringkali menyakitkan, ditandai dengan penumpukan kristal asam urat di sendi. Pola makan memainkan peran yang sangat penting dalam mengelola asam urat.
Makanan tinggi purin, seperti jeroan, daging merah, seafood tertentu, kacang-kacangan, dan legum tertentu, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan memicu serangan asam urat.
Berita Terkait
-
Tips Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan dengan Pola Makan Sehat
-
Waspada! Ini 5 Tanda Anak Berisiko Sakit Jantung, Atur Pola Makan dengan Baik
-
Catat 7 Makanan Tinggi Purin yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat
-
Berapa Kadar Asam Urat Normal pada Lansia? Simak Cara Mengatasinya Tanpa Obat
-
Panduan Membentuk Pola Makan Sehat untuk Balita, Cerdaskan Si Kecil dengan Gizi Optimal
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan