2. Pilih Makanan yang Sehat
Konsumsi makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian sangat penting untuk melancarkan pencernaan. Serat membantu mempercepat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan dan mencegah sembelit.
Selain itu, hindari makanan yang sulit dicerna, berlemak, pedas, asam, bergas, dan mengandung kafein. Makanan-makanan ini dapat merangsang produksi asam lambung dan memperlambat proses pencernaan.
3. Minum Banyak Air Putih
Mencukupi kebutuhan cairan tubuh sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Air putih membantu melunakkan feses, mencegah sembelit, dan mempercepat proses pencernaan.
Selain itu, air putih juga membantu mengencerkan asam lambung sehingga mengurangi iritasi pada kerongkongan.
4. Hindari Makanan Pemicu
Setiap ibu hamil memiliki pemicu mulas yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk mengenali makanan atau minuman yang memicu mulas dan menghindarinya. Beberapa makanan yang umum memicu mulas adalah cokelat, mint, bawang merah, bawang putih, jeruk, tomat, dan produk olahan susu.
5. Istirahat yang Cukup
Stres dan kurang tidur dapat memperburuk gejala mulas. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan istirahat yang cukup dan melakukan aktivitas yang dapat membantu mengurangi stres, seperti yoga, meditasi, atau mendengarkan musik.
Selain itu, hindari berbaring segera setelah makan, karena posisi berbaring dapat mempermudah asam lambung naik ke kerongkongan.
Kesimpulan
Mulas saat hamil adalah keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil dan disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan hormon, tekanan rahim, peregangan ligamen, makanan tertentu, dan konstipasi.
Perubahan hormon kehamilan dapat memperlambat pencernaan dan mengendurkan otot-otot di saluran cerna. Tekanan rahim yang membesar dapat menekan organ pencernaan, sementara ligamen yang meregang dapat menyebabkan nyeri.
Baca Juga: Tidak Harus Jet Pribadi, Ini 6 Tips Naik Pesawat Komersil untuk Ibu Hamil
Makanan tertentu dan konstipasi juga dapat memicu mulas. Untuk mengatasi mulas, ibu hamil dapat melakukan beberapa cara, seperti makan dalam porsi kecil, memilih makanan sehat, minum banyak air putih, menghindari makanan pemicu, dan istirahat yang cukup.
Jika gejala mulas sangat mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Berita Terkait
-
Stres Saat Hamil Picu Anak Lahir Epilepsi? Ini Faktanya
-
Bahaya PCOS dan Obesitas saat Hamil: Bayi Berisiko Lahir dengan Berat Badan Rendah!
-
Tips Memilih Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil
-
Apa Boleh Pound Fit untuk Ibu Hamil? Berikut Penjelasannya
-
Viral! Bantuan Telur untuk Ibu Hamil dan Balita Stunting Cuma Buat Foto, Publik Geram!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis