Suara.com - Sunat, selain penting dari segi medis, memiliki manfaat signifikan untuk kesehatan jangka panjang anak. Prosedur ini terbukti secara ilmiah membantu mengurangi risiko penyakit dan memberikan perlindungan optimal di masa depan.
Menurut data dari World Health Organization (WHO), sunat dapat menekan risiko infeksi saluran kemih hingga 10 kali lebih rendah pada anak, serta menurunkan risiko penyakit menular seksual di masa dewasa. Lebih dari itu, sunat juga diketahui membantu mengurangi risiko kanker penis pada pria serta kanker serviks pada pasangan mereka.
Tapi, sunat selama ini selalu diidentikkan dengan rasa sakit, sehingga membuat anak merasa takut. Hal ini pun turut memicu kekhawatiran orang tua.
Anggapan bahwa sunat selalu menyakitkan adalah mitos yang sudah saatnya dilupakan. Dengan kemajuan teknologi medis, kini tersedia berbagai metode sunat yang minim rasa sakit.
Adalah Klinik Sunat Rusunda yang menjadi salah satu pelopor yang menawarkan layanan sunat bebas rasa sakit dengan aman dan nyaman bagi anak serta orang tua. Ini semua berkat teknologi mutakhir seperti High Tech PIN SEALER, yang telah memenuhi standar Kementerian Kesehatan dan dapat disesuaikan dengan ukuran penis anak. Mereka juga menggunakan Electro Surgery Unit (ESU) bersuhu rendah, yang memungkinkan proses sunat sekaligus menghentikan pendarahan. Penyelesaian prosedur menggunakan sealer berbasis medis tanpa alat yang menempel, sehingga mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi risiko perdarahan.
Tidak hanya itu, teknologi STAPLER High Tech Generation dan BIPOLAR SEALER juga diterapkan bersamaan dengan bius ramah anak menggunakan Needle Free Injection (NFI). Teknologi NFI memungkinkan pemberian anestesi tanpa jarum suntik, melainkan dengan tekanan presisi yang menyebarkan obat bius secara merata, sehingga proses sunat hampir tidak menimbulkan nyeri.
“Sebagai dokter, prioritas utama kami adalah kenyamanan dan keamanan anak. Dengan teknologi modern serta obat-obatan berkualitas, kami memastikan prosedur dilakukan tanpa rasa sakit dan bebas trauma,” ujar Dr. Daphine, CEO Klinik Sunat Rusunda.
Selain berteknologi canggih, klinik ini juga menerapkan pendekatan ramah anak. Prosedur sunat dilakukan di ruang steril dengan suasana hangat dan menyenangkan. Anak-anak diajak mengenal lingkungan klinik melalui sesi konsultasi interaktif untuk mengurangi rasa takut sebelum prosedur dimulai.
Berkat pendekatan tersebut, Klinik Sunat Rusunda berhasil meraih penghargaan “Rumah Sunat Paling Ramah Anak Se-Indonesia” dalam ajang CIRCUMVISION 2024. Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian lebih dari 1.000 dokter, perawat, serta dewan juri independen, termasuk Prof. Dr. Adi Heru Sutomo, M.Sc.
Baca Juga: Sunatan Massal di Musim Liburan Sekolah: Ini Tips Agar Anak Tenang dan Perawatan Luka Optimal
“Bagi kami, sunat tidak hanya soal kesehatan fisik, tetapi juga pengalaman yang membentuk kepercayaan anak terhadap layanan medis. Prinsip yang kami pegang adalah memastikan setiap prosedur aman dan berhasil 100%,” tambah Dr. Daphine.
Kini, Klinik Sunat Rusunda hadir di berbagai kota besar seperti Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Bandung, hingga Surabaya, dengan tim dokter bersertifikasi dari Asosiasi Dokter Khitan Indonesia (ASDOKI).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda