"Ini mitos keliru yang masih kuat di masyarakat, karena faktanya kusta adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae dan bisa disembuhkan, bahkan bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan gratis dari puskesmas," ujarnya.
Namun, bila penderita kusta tidak diobati, maka risikonya, kata Sri Linuwih Menaldi, bisa menimbulkan komplikasi berupa kecacatan.
Untuk diketahui, kusta termasuk dalam penyakit manusia yang tertua.
Berdasarkan catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kusta diperkirakan sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
Sri Linuwih Menaldi menyebut kusta merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae.
"Bakteri penyebab kusta masih "bersaudara" dengan bakteri penyebab tuberkulosis yang menyerang saraf, kulit, dan organ-organ lain," jelasnya.
Masa inkubasi penyakit kusta, relatif lama, antara 3 sampai 5 tahun, sehingga bila orang sehat bertemu penderita kusta belum tentu langsung tertular, karena penularan terjadi melalui kontak erat dan lama dengan penderita kusta yang belum diobati.
"Walau menular, kusta tidak mudah menular. Sebagian besar orang memiliki kekebalan alami terhadap bakteri ini," papar Sri Linuwih Menaldi.
Kusta terutama menyerang kulit, saraf tepi, selaput lendir pada saluran pernapasan atas, dan mata.
Baca Juga: Mengenal Metode Endoskopi Untuk Deteksi Dini Penyakit: Benarkah Hasilnya Lebih Akurat?
"Gejala Kusta umumnya ditandai dengan lemah atau mati rasa di tungkai dan kaki serta timbulnya bercak putih atau kemerahan di kulit," tambahnya.
Jadi, bila seseorang merasakan beberapa gejala umum kusta seperti bercak dan mati rasa, Sri Linuwih Menaldi menganjurkan segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.
"Dengan begitu, risiko komplikasi penyakit yang bisa menyebabkan kelumpuhan pada tangan, kaki, dan mata bisa dihindari," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal