Suara.com - Ginjal sehat memiliki beberapa ciri yang bisa dinilai secara langsung maupun melalui pemeriksaan medis. Fakta ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI), Anindia Larasati.
Anindia mengatakan, cara paling mudah untuk mengetahui ginjal sehat adalah dengan melihat warna urin.
"Yang paling umum dan mudah adalah dengan melihat warna urin atau warna air seni kita," katanya, dikutip dari Antara, Rabu (5/3/2025).
Ginjal yang berfungsi baik akan menghasilkan urin berwarna kuning jernih, tidak berbusa, dan tidak keruh. Selain itu, jumlah urin yang dikeluarkan pun cukup, tidak terlalu banyak maupun sedikit.
Namun, untuk memastikan kesehatan ginjal, pemeriksaan laboratorium seperti ureum dan kreatinin sangat penting dilakukan.
Anindia menjelaskan, hasil pemeriksaan laboratorium dapat membantu mengetahui fungsi ginjal sehat, salah satunya melalui parameter laju filtrasi glomerulus (eGFR). Normalnya, eGFR berada di atas angka 90.
Selain itu, kadar elektrolit seperti natrium, kalium, dan klorida juga perlu diperiksa karena ginjal berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Selain pemeriksaan laboratorium, tekanan darah juga menjadi indikator kesehatan ginjal. Tekanan darah stabil di bawah 140/90 mmHg tanpa obat hipertensi menunjukkan fungsi ginjal sehat.
Sebaliknya, ginjal yang mengalami gangguan bisa terbagi menjadi dua kondisi, yaitu gagal ginjal akut dan penyakit ginjal kronik (PGK).
Gagal ginjal akut terjadi dalam waktu cepat, sering kali kurang dari 48 jam. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh dehidrasi berat, muntah, atau diare yang tidak ditangani dengan baik. Jika kondisi ini segera terdeteksi dan ditangani, maka fungsi ginjal bisa kembali normal.
"Bila kondisi ini cepat kita deteksi dan kita tangani, misalnya dehidrasi segera diatasi atau muntah dihentikan, maka insya Allah ginjal bisa kembali normal," kata Anindia.
Sementara itu, penyakit ginjal kronik berkembang secara perlahan, sering kali tanpa gejala. Penyakit ini biasanya berlangsung lebih dari tiga bulan dan sering baru terdeteksi melalui pemeriksaan ureum, kreatinin, dan eGFR.
Anindia menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan kondisi ginjal sehat dan mencegah penurunan fungsi ginjal yang lebih parah.
Tag
Berita Terkait
-
9 Ciri-ciri Ginjal Sedang Bermasalah, Jangan Anggap Remeh!
-
Jangan Anggap Sepele! Inilah 5 Ciri Urine Pertanda Ginjal Anda Terancam
-
5 Tanda Kerusakan Ginjal di Pagi Hari, Bisa Dicek setelah Bangun Tidur
-
Ginjal Bermasalah? Kenali 8 Gejala Utamanya Sebelum Terlambat
-
Gejala Ginjal Bermasalah, Segera Periksa ke Dokter Jika Rasakan Hal Ini
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak