Gejala batu saluran menurut dokter Diki, kemih dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan lokasi batu. Gejala yang paling umum adalah:
Nyeri kolik: Nyeri yang datang tiba-tiba, sangat hebat, dan bergelombang di pinggang atau perut bagian samping, yang dapat menjalar ke selangkangan dan paha bagian dalam. Nyeri ini seringkali sangat tidak tertahankan sehingga penderitanya sulit menemukan posisi yang nyaman.
Urine berdarah (hematuria): Urine mungkin berwarna merah muda, merah, atau cokelat akibat iritasi pada saluran kemih oleh batu.
Sering buang air kecil (frekuensi): Keinginan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya.
Nyeri saat buang air kecil (disuria): Rasa sakit atau perih saat mengeluarkan urine.
Urine keruh atau berbau tidak sedap: Ini bisa menjadi tanda adanya infeksi yang menyertai batu.
Mual dan muntah: Nyeri hebat dapat memicu mual dan muntah.
Urine keluar sedikit-sedikit atau tersendat-sendat: Jika batu menyumbat saluran kemih, aliran urine bisa terganggu.
Demam dan menggigil: Jika terjadi infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh batu yang menyumbat, Anda mungkin mengalami demam dan menggigil. Ini adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan segera.
Baca Juga: Tingkat Keberhasilan Hingga 93%, MitraClip Jadi Harapan Baru Penderita Kebocoran Katup Jantung
Pengobatan batu saluran kemih
Penanganan batu saluran kemih akan tergantung pada ukuran, lokasi, dan gejala yang ditimbulkan. Beberapa pilihan penanganan meliputi:
Penanganan konservatif (Observasi): Untuk batu yang kecil dan tidak menyebabkan penyumbatan atau infeksi, dokter mungkin menyarankan untuk menunggu batu keluar dengan sendirinya. Langkah-langkah yang dianjurkan meliputi:
Minum banyak cairan (2-3 liter per hari): Untuk membantu melarutkan dan mendorong batu keluar.
Obat pereda nyeri: Obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu mengurangi rasa sakit. Dokter mungkin juga meresepkan obat pereda nyeri yang lebih kuat.
Alpha-blocker: Obat ini dapat membantu mengendurkan otot-otot di ureter, sehingga memudahkan batu untuk keluar.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Tingkat Keberhasilan Hingga 93%, MitraClip Jadi Harapan Baru Penderita Kebocoran Katup Jantung
 - 
            
              Waspadai Nyeri Tengkuk di Era Digital: Ancaman Kesehatan dari Penggunaan Gadget yang Berlebihan
 - 
            
              Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Meninggal Dunia, Apa Penyakit yang Diderita Paus Fransiskus?
 - 
            
              Tips Bepergian Jakarta - Bali Dengan Bayi Anti Rewel di Pesawat Ala Jessica Iskandar
 - 
            
              Bongkar Tips Cantik ala Nagita Slavina: Bukan Cuma Rajin Pakai Skincare, tapi...
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara