Untuk itu, berdasarkan rekomendasi asosiasi medis, vaksinasi dengue kini dianjurkan untuk digunakan baik pada anak-anak maupun orang dewasa, dalam kelompok usia 6 hingga 45 tahun, tanpa memerlukan riwayat infeksi dengue sebelumnya.
Namun untuk memperoleh perlindungan optimal, seseorang harus mendapatkan dosis yang tepat sesuai petunjuk dokter, yaitu dua dosis yang diberikan dalam rentang waktu tiga bulan.
Vaksinasi dengue bukan hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga mencegah kita menjadi sumber penularan kepada keluarga dan komunitas, termasuk kepada anak-anak yang kita cintai.
Melengkapi imunisasi, termasuk vaksinasi dengue, adalah bentuk tanggung jawab kita bersama untuk menjaga masa depan yang lebih sehat.
"Setiap langkah pencegahan yang kita ambil hari ini, sekecil apa pun, akan membawa dampak besar bagi keselamatan generasi yang akan datang,” jelasnya.
Jadwal Imunisasi yang Direkomendasikan
Dokter spesialis anak, Dr. Eddy Fadlyana, dr., SpA(K), Mkes., menjelaskan, “Jadwal imunisasi yang direkomendasikan IDAI disusun berdasarkan bukti ilmiah terkini untuk memberikan perlindungan optimal di setiap tahap pertumbuhan anak.
Saat ini, ada lima imunisasi utama yang wajib diberikan untuk melindungi anak-anak dari ancaman penyakit serius, yaitu vaksin hepatitis B, vaksin polio, vaksin DTP (difteri, tetanus, pertusis), vaksin campak-rubella, dan vaksin pneumonia (PCV).
Seiring berkembangnya tantangan kesehatan masyarakat, vaksinasi dengue kini juga direkomendasikan untuk melindungi anak-anak dan dewasa muda dari ancaman infeksi dengue, yang dapat berujung pada komplikasi berat bahkan kematian.
Baca Juga: Perkuat Komitmen Layanan untuk Peserta Asuransi, AdMedika dan RS MMC Resmikan VIP Executive Lounge
“Pemberian imunisasi sesuai jadwal bukan hanya penting untuk melindungi individu, tetapi juga membangun kekebalan komunitas, sehingga kita dapat mencegah terjadinya wabah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi," ungkapnya.
Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk terus percaya pada kekuatan vaksinasi dalam melindungi kesehatan. Vaksin terbukti aman dan efektif secara ilmiah, serta menjadi upaya terbaik yang dapat kita lakukan untuk menjaga anak-anak kita dari risiko penyakit berat, komplikasi serius, dan kematian yang dapat dicegah.
Sebagai bagian dari komitmen untuk memperluas dampak positif program ini, IDAI Jawa Barat menggandeng mitra dari sektor swasta dan industri, termasuk PT Takeda Innovative Medicines.
Andreas Gutknecht, Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung penguatan sistem kesehatan di Indonesia melalui penyediaan akses berkelanjutan terhadap obat-obatan dan vaksin inovatif.
"Kami meyakini bahwa melalui langkah sederhana ini, kita dapat secara nyata menjaga kesehatan diri sendiri, melindungi orang-orang tercinta, dan memperkuat ketahanan komunitas terhadap berbagai ancaman penyakit serius," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan