Suara.com - Ibadah haji merupakan salah satu momen spiritual terbesar bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk bagi para lanjut usia (lansia) dan pasien dengan kondisi medis khusus, atau calon jamaah Haji dengan komorbid.
Namun, ibadah haji yang dilakukan di Tanah Suci memerlukan kondisi fisik yang prima, mengingat tantangan fisik dan lingkungan ekstrem yang harus dihadapi selama prosesi.
Bagi mereka yang memiliki komorbid seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, atau kolesterol tinggi, persiapan kesehatan yang matang menjadi sangat krusial agar ibadah haji tetap berjalan dengan aman dan khusyuk.
Menyadari pentingnya persiapan kesehatan bagi calon jamaah haji dengan komorbid, SMC RS Telogorejo berkomitmen untuk memberikan layanan pendampingan medis menyeluruh.
Hal ini dilakukan melalui edukasi kesehatan, pemeriksaan medis intensif, serta konsultasi pengaturan pengobatan.
Dengan demikian, SMC RS Telogorejo memastikan setiap jamaah haji siap secara fisik dan mental dalam menjalani ibadah dengan aman dan optimal.
Menurut dr. Nur Anna Chalimahdyah, Sp. PD, KEMD, FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik, dan Diabetes di RS Telogorejo, tahapan pertama dalam persiapan kesehatan haji adalah skrining kesehatan menyeluruh.
Skrining ini meliputi pemeriksaan laboratorium untuk menilai faktor risiko penyakit degeneratif, seperti kadar gula darah, kolesterol, fungsi jantung, dan tekanan darah.
Pemeriksaan ini penting untuk mengetahui apakah calon jamaah memiliki penyakit kronis yang tidak terdeteksi sebelumnya, karena seringkali penyakit tersebut tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.
Baca Juga: Rezeki Ruben Onsu: Baru Mualaf Langsung Naik Haji tanpa Antre, Berapa Biayanya?
"Banyak pasien yang tidak menyadari bahwa mereka memiliki penyakit kronis karena tidak menunjukkan gejala. Oleh karena itu, pemeriksaan dini sangat penting agar bisa dikendalikan sebelum keberangkatan," jelas dr. Anna. dikutip dari keterangan tertulis pada Rabu 14 Mei 2025.
Obat dan Catatan Medis Jangan Sampai Terlupakan
Selain pemeriksaan medis, pengaturan obat juga menjadi bagian penting dari edukasi kesehatan yang diberikan.
SMC RS Telogorejo menyarankan setiap jamaah haji untuk membawa daftar lengkap obat-obatan yang digunakan, lengkap dengan dosis dan aturan pakai.
Hal ini akan memudahkan koordinasi dengan petugas medis selama ibadah haji berlangsung.
"Terkadang pasien membawa banyak obat, namun lupa jadwal atau tidak tahu cara penggunaannya. Dengan mencatat semuanya, baik keluarga maupun petugas medis bisa membantu, terutama jika terjadi kondisi darurat," tambah dr. Anna.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar