Suara.com - Setiap langkah menuju Masjidil Haram bukan hanya soal jarak, tetapi juga kenyamanan, rasa aman, dan pelayanan yang penuh kehangatan.
Di tengah padatnya aktivitas ibadah haji, keberadaan layanan Bus Shalawat telah menjadi tulang punggung mobilitas jemaah haji Indonesia.
Tak hanya menyangkut soal teknis perpindahan dari hotel ke masjid, tetapi juga mencerminkan betapa pelayanan jemaah kini semakin menyentuh sisi kemanusiaan.
Ada 27 rute Bus Shalawat yang secara konsisten melayani pergerakan jemaah dari pemondokan menuju Masjidil Haram dan sebaliknya.
Bus-bus ini dilengkapi dengan fasilitas AC, tempat duduk nyaman, serta sistem antrean tertib demi menjaga kenyamanan dalam perjalanan.
Setiap halte dan terminal keberangkatan juga dirancang ramah terhadap lansia dan penyandang disabilitas, menjadikannya bukan sekadar halte, melainkan tempat penyambutan penuh keramahan.
Menurut Kementerian Agama RI, petugas yang ditempatkan di halte dan terminal bukan sembarang orang.
Mereka telah melalui pelatihan intensif untuk memastikan keramahan, kesigapan, dan kesiapan membantu, khususnya bagi jemaah lansia dan pengguna kursi roda.
Tak jarang, terlihat petugas membantu jemaah menaiki bus sambil menenteng tas dan perlengkapan ibadah milik mereka.
Baca Juga: Panduan Lengkap Naik Bus Shalawat ke Masjidil Haram: 27 Rute, 24 Jam Nonstop
“Ini bukan sekadar mengantar jemaah, tetapi mengantarkan mereka menuju momen paling spiritual dalam hidup. Maka setiap elemen layanan harus mencerminkan kasih sayang,” ujar salah satu petugas lapangan.
Dengan jadwal keberangkatan yang konsisten, jemaah tidak perlu khawatir tertinggal salat berjamaah di Masjidil Haram.
Sistem rute yang tertata memudahkan pengaturan waktu dan menghindari kebingungan, terutama bagi jemaah dari daerah yang baru pertama kali berhaji.
Bahkan, di banyak kasus, layanan bus ini menjadi tempat pertama jemaah merasakan bahwa mereka benar-benar “dirawat” selama menjalankan rukun Islam kelima.
“Bus Shalawat ini jadi penolong kami. Kalau harus jalan kaki dari hotel ke masjid, saya mungkin sudah tidak kuat,” tutur Ibu Saodah (62), jemaah asal Kalimantan Selatan.
Daftar 27 Rute Bus Shalawat Jemaah Haji Indonesia 2025:
Berita Terkait
-
Panduan Lengkap Naik Bus Shalawat ke Masjidil Haram: 27 Rute, 24 Jam Nonstop
-
Gua Haji Mangku, Persona Gua Terpencil di Pulau Maratua Kalimantan Timur
-
3 Jenis Haji dalam Islam: Mana yang Paling Utama? Ini Dasarnya dalam Al-Quran dan Hadis
-
Jangan Panik! Ini Tips yang Harus Dilakukan Jemaah Haji Jika Barang Hilang
-
Visa Haji Furoda Tahun Ini Belum Aktif, Masyarakat Ramai-ramai Beralih ke Umrah?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?
-
Lowongan Kerja PLN 1-5 Oktober 2025: Lulusan D3, S1, S2 Semua Jurusan Merapat, Cek Syaratnya di Sini
-
Liput Kasus Keracunan MBG, Jurnalis Malah Dicekik Pekerja SPPG Dapur Umum di Pasar Rebo
-
Musala Ambruk Makan Korban, Netizen Gemas dengan Pernyataan Pengasuh Ponpes Al Khoziny
-
Kapuk Dimekarkan Jadi Tiga Kelurahan, Kantor Lurah Baru Dibangun 2027
-
Wamendagri Ribka Minta 6 Provinsi di Tanah Papua Percepat Eliminasi Malaria
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI