Suara.com - Protein dikenal sebagai zat gizi penting untuk menunjang kesehatan tubuh, mulai dari pembentukan otot, tulang hingga regenerasi sel.
Sayangnya, berbagai mitos tentang protein masih beredar luas di masyarakat, menyesatkan banyak orang tentang bagaimana seharusnya asupan protein dikonsumsi.
Dikutip dari Health, berikut tujuh mitos seputar protein yang perlu diklarifikasi agar masyarakat tidak keliru dalam mengatur pola makan sehat mereka.
1. Kebutuhan protein hanya bisa didapat dari daging
Fakta menunjukkan bahwa sumber protein nabati juga mampu memenuhi kebutuhan tubuh. Meskipun sebagian besar protein nabati tidak lengkap karena kekurangan satu asam amino esensial, kombinasi berbagai sumber seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan dapat memberikan asupan yang cukup.
Penelitian menyarankan vegetarian dan vegan mengonsumsi 20–40% lebih banyak protein dibanding protein hewani untuk mencukupi kebutuhan asam amino esensial.
2. Lansia tak membutuhkan banyak protein
Mitos ini justru berbahaya. Seiring bertambahnya usia, terjadi penurunan massa otot dan efisiensi penyerapan protein (resistensi anabolik). Oleh karena itu, individu berusia di atas 65 tahun dianjurkan mengonsumsi 1–1,3 gram protein per kilogram berat badan per hari untuk mendukung fungsi fisik dan menjaga kesehatan tulang.
3. Protein hanya untuk orang yang aktif
Meski orang aktif butuh lebih banyak protein, bukan berarti orang yang tidak berolahraga tak memerlukannya. Penelitian menunjukkan bahwa semua orang dewasa sehat sebaiknya mengonsumsi 1–1,2 gram protein per kilogram berat badan setiap hari, apapun tingkat aktivitas fisiknya.
4. Tubuh hanya menyerap 30 gram protein sekali makan
Studi terbaru tahun 2023 membantah mitos ini. Ditemukan bahwa konsumsi hingga 100 gram protein dalam satu waktu tetap memberikan efek anabolik (pembentukan otot) yang signifikan, terutama saat tubuh berada dalam kondisi stres fisik atau metabolik.
5. Diet tinggi protein tidak baik bagi ginjal
Pada orang sehat, konsumsi diet tinggi protein hingga lima kali lipat dari angka kecukupan gizi terbukti aman dan tidak membahayakan fungsi ginjal. Namun, penderita gangguan ginjal tetap harus mengontrol asupan protein dengan bimbingan medis.
6. Mengonsumsi protein tinggi berbahaya bagi tulang
Berita Terkait
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Katanya Mimpi Jatuh Artinya Mau Mati? Bongkar 8 Mitos Sesat Soal Mimpi Ini Yuk
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Ramah Orang Tua, Simpel Gampang Dipakai
-
Viral! Pemancing Dapat Ikan Mas Jumbo di Danau Toba Tapi Tak Boleh Dibawa Pulang, Ada Apa?
-
Tiket Kereta Lansia Diskon Berapa Persen? Simak Penjelasan Berikut
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!