2. Memorial Sloan Kettering Cancer Center
Masih di Amerika Serikat, kedua ada Memorial Sloan Kettering Cancer Center.
Rumah sakit ini berlokasi di kota paling padat di penjuru Negeri Paman Sam, Kota New York.
Memorial Sloan Kettering Cancer Center mengusung teknologi paling mutakhir dalam riset kanker untuk menyembuhkan para pasien.
Sang pendiri Alfred P. Sloan merintis rumah sakit ini untuk turut berkontribusi pada riset kanker secara global.
Spesialisasi dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center adalah imunoterapi dan operasi pengangkatan sel kanker yang disertai dengan berbagai teknologi paling canggih.
Tak hanya berpusat pada pengobatan modern, Memorial Sloan Kettering Cancer Center juga berusaha mengintegrasikan pengobatan tradisional dengan bantuan berbagai bahan alami untuk pemulihan pasien kanker.
Tepatnya pada tahun 1990, rumah sakit ini berhasil menyabet titel Best Hospitals for Cancer yang dirilis oleh News & World Report dan berturut-turut masuk ke daftar rumah sakit terbaik di Amerika Serikat.
3. Samsung Medical Center
Beranjak dari Amerika Serikat, ada Samsung Medical Center yang ada di Korea Selatan.
Nama pusat medis ini memang sama dengan nama merek ponsel ternama.
Baca Juga: Dimana Mpok Alpa Dimakamkan? Tempat Istirahat Terakhir Sang Komedian yang Wafat karena Kanker!
Faktanya, Samsung Medical Center memang diprakarsai oleh Samsung.
Ada empat instalasi kesehatan yang masuk ke dalam Samsung Medical Center, yakni Rumah Sakit Samsung Seoul, Rumah Sakit Kangbook Samsung, Rumah Sakit Samsung Changwon, dan Pusat Penelitian Samsung Life Sciences.
Pusat kesehatan ini memiliki teknologi serta fasilitas paling mutakhir dalam penyembuhan dan terapi kanker untuk para pasien dari seluruh dunia.
4. Gustave Roussy
Ada juga rumah sakit kanker terbaik di Benua Biru alias Eropa yakni Gustave Roussy Hospital di Prancis.
Gustave Roussy bahkan bangga dengan titel sebagai rumah sakit perawatan kanker terbaik di dataran Eropa.
Hal yang membuat rumah sakit ini dipandang yang terbaik dari ratusan ribu rumah sakit di Eropa yakni penggunaan berbagai teknologi terbaru dalam pengobatan kanker.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda