3. Personalisasi vaksin
EnteroMix dapat disesuaikan dengan profil RNA setiap pasien, sehingga sistem kekebalan dilatih untuk melawan mutasi spesifik pada kanker mereka.
Target Kanker dan Perluasan Penelitian
Versi pertama vaksin EnteroMix difokuskan untuk kanker kolorektal. Namun, para peneliti Rusia juga tengah mengembangkan versi lain.
Di antaranya untuk Glioblastoma, yakni jenis kanker otak yang sangat agresif, serta melanoma, termasuk melanoma okular, kanker kulit langka dan berbahaya
Proses Uji Klinis dan Tantangan
Uji klinis fase pertama dimulai pada Juni 2025, melibatkan 48 relawan. Fokus uji ini adalah keamanan vaksin, bukan efektivitasnya pada manusia.
Namun, sejumlah ahli internasional masih bersikap hati-hati. Dr. David James Pinato, konsultan onkologi medis di Imperial College London, menilai hasil praklinis yang diklaim 100% efektif perlu diuji lebih lanjut.
“Hasil pada hewan memang menjanjikan, tetapi sistem kekebalan manusia jauh lebih kompleks. Uji klinis pada manusia sangat penting sebelum vaksin ini bisa direkomendasikan secara luas,” ujarnya.
Baca Juga: HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
Harapan Baru dalam Pengobatan Kanker
Jika hasil uji klinis berjalan sesuai rencana dan persetujuan regulasi tercapai, EnteroMix berpotensi menjadi vaksin kanker personalisasi pertama di dunia.
Ini bisa menjadi titik balik dalam penanganan kanker global. Sebab terapi akan lebih efektif, karena disesuaikan dengan profil genetik pasien, risiko efek samping lebih rendah dibanding kemoterapi dan memberikan alternatif baru untuk kanker agresif yang sulit diobati
EnteroMix menghadirkan secercah harapan baru bagi jutaan penderita kanker di seluruh dunia. Meskipun hasil awalnya sangat menjanjikan, masih dibutuhkan bukti klinis lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanannya pada manusia.
Jika berhasil, EnteroMix bisa menjadi revolusi dalam pengobatan kanker, membuka era baru di mana vaksin tidak hanya mencegah penyakit, tetapi juga mengobati kanker secara personal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan