-
Tren gaya hidup sehat telah mendorong lonjakan permintaan terhadap produk bernutrisi modern, seperti collagen dan fiber drink, menciptakan peluang bisnis besar di industri makanan dan minuman Indonesia.
-
Nutrisius, sebagai innovation partner maklon, berperan krusial dalam membantu brand founder mewujudkan produk bernutrisi berkualitas tinggi dan fungsional, didukung sertifikasi mutu dan keamanan internasional.
-
Industri ini menjembatani ide-ide kreatif dengan standar produksi ketat, memastikan setiap formula aman dan memiliki daya saing, sehingga produk lokal mampu menjawab selera dan kebutuhan pasar modern.
Suara.com - Industri makanan dan minuman di Indonesia sedang mengalami perubahan besar. Jika dulu minuman herbal atau jamu identik dengan kesan tradisional, kini wajahnya jauh lebih modern — dikemas praktis, tampil stylish, dan hadir dalam bentuk minuman bernutrisi seperti collagen drink, fiber drink, hingga botanical mix.
Fenomena ini bukan sekadar tren sesaat. Di tengah kesadaran hidup sehat yang makin tinggi, masyarakat kini menjadikan minuman bernutrisi sebagai bagian dari rutinitas harian.
Artinya, gaya hidup sehat sudah bertransformasi menjadi gaya hidup aspiratif, di mana rasa enak, tampilan menarik, dan manfaat fungsional berjalan beriringan.
Gaya Hidup Sehat, Peluang Bisnis Baru
Lonjakan minat terhadap produk nutrisi menciptakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Konsumen kini tak hanya mencari rasa dan kemasan menarik, tapi juga manfaat nyata yang bisa mendukung kesehatan, kecantikan, dan kebugaran.
Di tengah tuntutan inilah, kehadiran industri maklon menjadi kunci penting. Layanan maklon (manufaktur kontrak) memungkinkan brand founder, kreator, atau pebisnis baru menciptakan produk impian mereka tanpa perlu memiliki pabrik atau laboratorium sendiri.
Salah satu pemain yang menonjol di bidang ini adalah Nutrisius, yang berperan sebagai innovation partner di sektor minuman bernutrisi. Nutrisius menggabungkan bahan alami berkualitas dengan riset ilmiah untuk menghasilkan produk yang aman, efektif, dan sesuai kebutuhan konsumen masa kini.
“Kami mengembangkan berbagai produk mulai dari minuman serbuk kolagen, fiber, minuman gizi khusus, hingga produk untuk ibu hamil dan bumbu siap pakai. Semua prosesnya mengikuti standar internasional seperti HACCP, GMP, ISO 22000, dan ISO 9001,” jelas Melawati, Direktur Operasional & Founder Nutrisius.
Pendekatan berbasis riset ini membuat setiap produk yang dikembangkan tidak hanya memiliki cita rasa dan tampilan menarik, tetapi juga nilai fungsional yang terbukti.
Baca Juga: Krimer Tanpa Gula dan Kolesterol, Pilihan Cerdas untuk Hidup Seimbang
Nutrisius juga menjunjung tinggi prinsip kerahasiaan (confidentiality atau Non-Disclosure Agreement), memastikan formulasi unik dari setiap klien tetap aman dan eksklusif.
Dengan kombinasi antara inovasi, riset, dan integritas bisnis, Nutrisius menegaskan perannya sebagai mitra yang andal bagi siapa pun yang ingin terjun ke industri minuman bernutrisi.
Inovasi Lokal Menuju Masa Depan Sehat
Dengan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan yang terus meningkat, sektor produk bernutrisi diprediksi akan menjadi motor pertumbuhan ekonomi baru. Inovasi di bidang ini bukan hanya soal bisnis, tetapi juga tentang bagaimana memadukan kekayaan bahan lokal dengan teknologi modern — menciptakan produk yang menyehatkan sekaligus membanggakan.
Karena pada akhirnya, hidup sehat bukan lagi sekadar pilihan, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern yang berkelanjutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!