Health / Konsultasi
Senin, 13 Oktober 2025 | 09:08 WIB
National Hospital Buktikan: Masa Depan Medis Ada di Tangan AI! (Dok. Istimewa)
Baca 10 detik
  • National Hospital Surabaya meraih penghargaan internasional berkat penerapan AI dalam layanan medis.
  • AI digunakan untuk deteksi dini, analisis data, dan precision medicine guna meningkatkan akurasi dan efisiensi.
  • Teknologi ini mendukung dokter, bukan menggantikannya, serta mendorong transformasi digital kesehatan Indonesia

Suara.com - Dunia medis tengah bergerak menuju era baru yang lebih cerdas dan efisien berkat kehadiran kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). 

Salah satu institusi yang menjadi pelopor penerapan teknologi ini di Indonesia adalah National Hospital Surabaya, yang baru saja meraih penghargaan internasional bergengsi di ajang Indonesia Technology Excellence Awards 2025 untuk kategori Artificial Intelligence – Healthcare Technology dan Software – Healthcare Technology.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen National Hospital dalam menghadirkan layanan kesehatan berbasis teknologi tinggi yang mampu memberikan manfaat langsung bagi pasien dan tenaga medis.

“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim inovasi dan tenaga kesehatan di National Hospital yang terus berupaya menghadirkan layanan yang tidak hanya humanis, tetapi juga berbasis teknologi terkini,” ujar Alexander Ang, CIO National Hospital.

AI Mengubah Wajah Pelayanan Kesehatan

National Hospital telah menerapkan AI di berbagai lini pelayanan medis, mulai dari sistem pendeteksian dini penyakit melalui imaging cerdas, analisis data klinis berbasis machine learning, hingga pengembangan software pendukung bagi klinisi dalam menentukan terapi secara personal.

Pendekatan ini dikenal dengan konsep personalized dan precision medicine — sebuah inovasi yang memungkinkan pasien mendapatkan penanganan lebih akurat sesuai dengan kondisi unik masing-masing individu.

Melalui pemanfaatan teknologi tersebut, proses diagnosis menjadi lebih cepat dan tepat, sementara tenaga medis dapat mengambil keputusan berdasarkan data yang terukur dan real-time. Hasilnya, pasien mendapatkan pelayanan yang lebih efektif, aman, dan nyaman.

Visi Besar Menuju Transformasi Medis

Baca Juga: 6 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Ala Film Fast & Furious, Hasil Keren dan Dramatis

CEO National Hospital, Ang Hoey Tiong, menegaskan bahwa AI merupakan masa depan dunia medis yang tidak dapat dihindari.

“Kami percaya kecerdasan buatan akan menjadi bagian penting dari masa depan dunia medis, dan kami ingin menjadi bagian dari transformasi tersebut,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa penghargaan ini bukan hanya pengakuan atas keberhasilan teknologi yang diterapkan, tetapi juga simbol dari semangat inovasi anak bangsa untuk bersaing di level global.

“Kami akan terus berinovasi untuk menciptakan ekosistem layanan kesehatan yang lebih cerdas, efisien, dan berfokus pada keselamatan serta kenyamanan pasien,” tambah Ang Hoey Tiong.

Kolaborasi Tenaga Medis dan Teknologi

Lebih jauh, National Hospital menekankan pentingnya kolaborasi antara tenaga medis dan teknologi dalam menghadirkan layanan kesehatan yang unggul. AI tidak menggantikan peran dokter, melainkan memperkuat kemampuan mereka untuk menganalisis, memprediksi, dan mengambil keputusan medis dengan lebih baik.

Load More