- Stroke merupakan penyebab utama disabilitas dan kematian tinggi di Indonesia akibat terganggunya suplai darah otak.
- Stroke terbagi dua jenis yakni perdarahan akibat pembuluh darah pecah dan penyumbatan oleh faktor seperti kolesterol.
- Pencegahan dapat dilakukan dengan mengelola faktor risiko terkontrol melalui gaya hidup seperti CERDIK dan 3O + 1D.
Suara.com - Stroke menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Karena itu, memahami cara mencegah stroke sejak dini menjadi langkah penting.
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Bahkan, stroke dikenal sebagai penyebab utama disabilitas dan termasuk tiga besar penyebab kematian di dunia.
Untuk memahami cara pencegahannya, penting mengetahui apa itu stroke dan bagaimana penyakit ini dapat terjadi.
Pengertian Stroke
Melansir penjelasan di laman Kementerian Kesehatan, stroke adalah gangguan fungsi saraf yang muncul secara tiba-tiba akibat menurunnya aliran darah ke area otak tertentu.
Masalah ini terjadi ketika pembuluh darah di otak mengalami kerusakan. Gangguan tersebut bisa berupa penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.
Saat aliran darah ke otak terganggu, suplai oksigen serta nutrisi ke sel-sel otak menjadi terhambat. Kondisi ini mengakibatkan sel saraf mulai mati.
Kematian sel saraf tersebut lantas memicu berbagai gejala yang muncul secara mendadak. Organ otak yang tidak mendapat oksigen tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Kerusakan yang terjadi pada bagian otak tertentu dapat menyebabkan gangguan pada fungsi tubuh yang berhubungan dengan area tersebut.
Baca Juga: Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
Jenis-Jenis Stroke
Secara umum, stroke terbagi menjadi dua jenis. Pertama adalah stroke akibat perdarahan, yaitu ketika pembuluh darah otak pecah dan menimbulkan pendarahan.
Jenis kedua adalah stroke yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah. Penyumbatan ini biasanya terjadi karena penumpukan lemak atau kolesterol.
Gejala Awal Stroke
Gejala stroke dapat diingat melalui singkatan SeGeRa Ke RS, seperti senyum yang tidak simetris, melemahnya anggota tubuh secara mendadak, dan bicara menjadi pelo.
Selain itu, kesemutan pada satu sisi tubuh, penglihatan yang tiba-tiba kabur pada satu mata dan sakit kepala hebat yang muncul mendadak juga perlu diwaspadai.
Berita Terkait
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia