- Perawatan kanker Asia bergeser ke pendekatan personal berbasis deteksi dini dan bukti klinis, dipaparkan pada ESMO Asia 2025.
- Fokus inovasi diarahkan pada kanker paru, gastrointestinal, dan payudara, memanfaatkan terapi target genetik dan imunoterapi.
- Tantangan utama pasca-inovasi adalah memastikan pemerataan akses layanan terapi tepat waktu bagi semua pasien Asia.
Data terbaru memperkuat peran antibody drug conjugates (ADC) dalam pengobatan kanker payudara. Pada pasien kanker payudara metastatik triple-negative yang tidak dapat menjalani imunoterapi, ADC terbukti meningkatkan harapan hidup dengan efek samping yang dapat ditoleransi. Pada kanker payudara HER2-positif, kombinasi ADC dengan terapi target juga mampu memperlambat perkembangan penyakit secara signifikan.
Bahkan pada kanker payudara stadium awal dengan risiko tinggi, penggunaan ADC sebelum terapi standar meningkatkan peluang pasien mencapai respons lengkap sebelum operasi, tanpa menghambat tindakan pembedahan.
Akses dan Kolaborasi Jadi Tantangan Berikutnya
Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Esra Eskomay, menekankan bahwa tantangan ke depan bukan hanya soal inovasi, tetapi juga pemerataan akses.
“Di Indonesia dan kawasan sekitarnya, kami bekerja sama dengan para tenaga kesehatan, pembuat kebijakan, dan komunitas pasien untuk menerjemahkan bukti klinis menjadi akses yang lebih merata, sehingga lebih banyak pasien dapat menerima terapi yang tepat pada waktu yang tepat,” ujarnya.
Secara keseluruhan, temuan yang dipresentasikan AstraZeneca di ESMO Asia 2025 menegaskan bahwa masa depan perawatan kanker terletak pada deteksi dini, diagnostik presisi, dan pemilihan terapi yang sesuai sejak awal. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan peluang kesembuhan, tetapi juga membantu pasien menjalani pengobatan dengan kualitas hidup yang lebih baik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel