Suara.com - Sejumlah partai politik melakukan manuvernya menjelang Pemilu 2024. Sejumlah partai tampak 'mendekati' Partai Golkar dan mengajak untuk bergabung dengan koalisi mereka.
Seperti sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang secara terang-terangan mengajak partai yang diketuai Airlangga Hartarto itu bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra. Padahal, saat ini Golkar bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komaruddin menilai ajakan parpol kepada Golkar itu karena Golkar dianggap sebagai partai yang bagus. Bahkan, pertemuan Golkar dan sejumlah elite juga dinilai membawa dampak positif bagi Golkar sendiri.
"Tentu itu berdampak positif bagi Golkar, karena Golkar dianggap partai yang seksi, partai yang bagus, partai yang terbuka untuk semua kekuatan partai politik lain, termasuk partai-partai dari oposisi," ujar Ujang pada Selasa (14/2/2023).
Meski sudah bergabung dengan KIB, Golkar masih terbuka dan diterima bagi beberapa pihak.
"Partai Golkar bisa diterima oleh semua partai politik baik partai-partai koalisi pemerintahan Jokowi, maupun partai oposisi," lanjutnya.
Menurutnya, tawaran dari berbagai koalisi seharusnya tidak mengganggu soliditas KIB selama masih bisa dibicarakan.
"Yaitu yang harus dilakukan komunikasi diantara sesama partai KIB; Golkar, PAN dan PPP, dan saya melihatnya katanya sudah dikomunikasikan, sudah dimusyawarahkan, sudah saling tahu, terkait dengan kedatangan-kedatangan partai politik lain ke Golkar," katanya.
Selain itu, selama komunikasi antaranggota KIB sudah terjalin, maka langkah-langkah politik menjadi terukur. Jika partai anggota koalisi sudah tahu dan sudah paham, maka bisa membawa dampak positif bagi Golkar dan KIB.
Baca Juga: Melihat Peluang Jika KIB dan KKIR Bersatu, Kubu Prabowo Diprediksi Bakal Untung
Sebelumnya, muncul spekulasi duet Anies Baswedan dan Airlangga usai pertemuan dengan NasDem. Selain itu, muncul juga isu Prabowo Subianto yang akan bersanding dengan Airlangga usai pertemuan Golkar dan PKB.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
Melihat Peluang Jika KIB dan KKIR Bersatu, Kubu Prabowo Diprediksi Bakal Untung
-
Membaca Peluang Kemenangan Pilpres 2024 Jika KIB dan KIR Bersatu, Yakin Bisa Menang Telak?
-
KIB dan KKIR Jadi Superkuat Jika Bergabung, Duet Airlangga-Prabowo Bisa Mudah Dapat Restu Jokowi
-
Di Pesta Rakyat Indonesia Bersatu, Juliyatmono Doakan Airlangga Hartarto Pimpin Indonesia
-
Timang-timang Setuju atau Tolak, DPR-Pemerintah Undang Pakar Bahas Perppu Cipta Kerja
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024