"Semula akan diumumkan tadi malam, tapi karena pertimbangan waktu sudah larut dan sebagian besar akan menjalani sahur hari pertama bulan Ramdhan, maka niat tersebut kita reschedule (jadwal ulang)," katanya saat dihubungi, Kamis (23/3/2023).
Meski begitu, partainya berharap deklarasi tersebut bisa dilakukan pada saat momentum Ramadhan.
"Mudah-mudahan hari ini atau beberapa hari ke depan hal tersebut bisa dilaksanakan di bulan penuh berkah ini," tuturnya.
Meski gagal dideklarasikannya Koalisi Perubahan pada Rabu malam, Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Sebelumnya diberitakan, pertemuan yang direncanakan sejak lama itu baru terjadi pada pukul 22.00 WIB di Kantor DPTP PKS semalam.
"Alhamdulillah, tadi malam Pak Anies Baswedan (AB) datang ke kantor DPTP PKS menemui Presiden Ahmad Syaikhu bakda tarawih. Dan tadi malam juga, Pak Syaikhu sudah menandatangani dokumen MoU tiga partai koalisi pengusung Anies Baswedan. Jadi alhamdulillah, tiga partai sudah signed (tanda tangan) semua," kata Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman saat dihubungi, Kamis (23/3/2023).
Sohibul mengungkapkan, pertemuan antara Anies dengan Syaikhu sebenarnya sudah lama direncanakan. Terlebih, setelah PKS mendeklarasikan dirinya mengusung Anies sebagai bacapres.
Apalagi, kata dia, dalam tim kecil penjajakan koalisi sudah disepakati, jika Anies akan membawa langsung nota kesepahaman atau piagam koalisi langsung ke pimpinan-pimpinan partai politik. Meski sudah lama direncanakan kedua tidak lantas bisa bertemu.
"Kebetulan awal Maret itu Anies Baswedan ada undangan ke Australia, dan sehari sebelum Anies Baswedan kembali ke tanah air, Presiden Ahmad Syaikhu harus pergi ke Amerika bersama rombongan Komisi 1 DPR RI dan rombongan FPKS. Maka keduanya menjadi tidak bisa bertemu," katanya.
Baca Juga: Kampanyekan Anies ke Tingkat Bawah, Relawan Safari Politik di Kampung-kampung Kota Bandung
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Breaking News! Anies Baswedan Jadi Tersangka Korupsi Formula E
-
Reaksi Gibran 'Dibisiki' Pihak yang Suka Komen Hate adalah Pendukung Anies
-
CEK FAKTA: Mahfud MD Tetapkan Anies Sebagai Tersangka Korupsi Formula E, Benarkah?
-
NasDem, PKS dan Demokrat Telah Teken MoU, Relawan Anies Merasa Lega
-
Kampanyekan Anies ke Tingkat Bawah, Relawan Safari Politik di Kampung-kampung Kota Bandung
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024