Suara.com - Tim kecil Koalisi Perubahan untuk persatuan yang beranggotakan delapan orang sigap menggodok nama-nama terpilih untuk menjadi calon wakil presiden. Hal itu mereka lakukan menyusul instruksi Anies Baswedan untuk segera memfinalkan pilihan sosok bakal cawapres pendamping dirinya pada Pilpres 2024.
"Dari hari Jumat kemarin Pak Anies merekomendasikan tim delapan menggodok nama-nama yang ada," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya di Kompleks Parlemen Senayan, dikutip Selasa (28/3/2023).
Mereka di tim delapan segera menjadwalkan pertemuan dengan tokoh dari berbagai elemen. Pertemuan ini dimaksudkan untuk mendapatkan masukan perihal cawapres pilihan untuk Anies.
"Kami baru menjalankan, mengagendakan ketemu dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh lainnya untuk mendapatkan input," beber Willy.
Selain meminta masukan tokoh lintas kalangan, tim kecil Koalisi Perubahan turut mengecek berbagai hasil survei. Pengecekan ini sebagai langkah pendekatan statistik dalam melihat potensi para bakal cawapares.
"Jadi variabel kombinasi dari pendekatan kualitatif dan kuantitatif kami lakukan," kata dia.
Lantas Siapa-siapa Saja Nama Yang Dibahas?
Anies disebut sudah memberi perintah kepada tim kecil untuk melakukan finalisasi terhadap pilihan-pilihan nama bakal calon wakil presiden. Ia sebelumnya diklaim sudah mengantongi nama-nama calon pendamping dirinya.
Lalu siapa saja nama-nama yang menjadi pembahasam tim kecil untuk menjadi cawapres Anies? Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman memberikan bocoran.
Baca Juga: Sudah Kantongi Nama Cawapres, Anies Baswedan Tugaskan Tim Kecil Finalkan Pilihan
"Ya kan sebetulnya nama-namanya sudah beredar," kata Sohibul di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023).
Ditanya siapa saja nama beredar yang dimaksud, anggota tim kecil ini lantas membeberkan.
Ia menyebut nama itu ada Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa, hingga pitri dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gusdur, yakni Zannuba Ariffah Chafsoh atau akra disapa Yenny Wahid.
"Ya jelas dari PKS ada Kang Aher, dari Demokrat ada AHY, dari NasDem ada Bu Khofifah. Bahkan juga sebelumnya ada Pak Andika. Kemudian ada juga Mbak Yenny, itu juga ada muncul," kata Sohibul.
Berita Terkait
-
Airlangga Berjuang Dapat Tiket Capres, Kecil Kemungkinan Golkar Gabung Koalisi Perubahan
-
Airlangga Masih Ngarep Jadi Capres di KIB, Pengamat: Kecil Peluang Golkar Gabung Koalisi Perubahan Usung Anies
-
Ngadu ke Ketua DPRD DKI, Eks TGUPP Anies Diduga Salah Gunakan Wewenang hingga Terancam Dipolisikan
-
Anggota Bawaslu: Tak Ada Pelanggaran Dalam Deklarasi KPP Dukung Anies Capres
-
Jusuf Kalla Bocorkan Cawapres Anies Baswedan, Ternyata Sosoknya Begini
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024