Suara.com - Menteri Koordinator Polhukam Mahfud MD menyebut terdapat kecurangan yang bukan dari pemerintah dalam 5 kali pemilu yang diselenggarakan di Indonesia.
"Apakah besok ada kecurangan, pasti ada. Sudah lima kali Pemilu kita tahun 1999, 2004, 2009, 2019 curang terus. Tetapi beda, yang curang sekarang itu adalah peserta Pemilu sendiri, bukan pemerintah,"
Lantas seperti apa penyelenggaraan Pemilu di Indonesia pascareformasi? Berikut jejak sejarah Pemilu di Indonesia.
Pemilu 1999
Pemilu yang seharusnya diselenggarakan pada 2002 ini terpaksa dilakukan pada 1999 karena Soeharto mengundurkan diri. Di momen inilah Orde Baru runtuh dan menciptakan era reformasi. Jika selama Orde Baru pelaksanaan Pemilu didominasi oleh Golkar, PDIP, dan PPP, di Pemilu reformasi ini terdapat 48 partai politik yang ikut yakni:
- Partai Kebangsaan Merdeka
- Partai Abul Yatama
- Partai Aliansi Demokrat Indonesia
- Partai Amanat Nasional
- Partai Bhineka Tunggal Ika Indonesia
- Partai Bulan Bintang
- Partai Buruh Nasional
- Partai Cinta Damai
- Partai Daulat Rakyat
- Partai Demokrasi Indonesia
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
- Partai Demokrasi Kasih Bangsa
- Partai Golongan Karya
- Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia
- Partai Indonesia Baru
- Partai Islam Demokrat
- Partai Katolik Demokrat
- Partai Keadilan
- Partai Keadilan dan Persatuan
- Partai Kebangkitan Bangsa
- Partai Kebangkitan Muslim Indonesia
- Partai Kebangkitan Umat
- Partai Kristen Nasional Indonesia
- Partai Masyumi Baru
- Partai Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong
- Partai Musyawarah Rakyat Banyak
- Partai Nahdlatul Umat
- Partai Nasional Bangsa Indonesia
- Partai Nasional Demokrat
- Partai Nasional Indonesia - Front Marhaenis
- Partai Nasional Indonesia - Massa Marhaen
- Partai Nasional Indonesia Supeni
- Partai Pekerja Indonesia
- Partai Persatuan
- Partai Persatuan Pembangunan
- Partai Pilihan Rakyat
- Partai Politik Islam Indonesia Masyumi
- Partai Rakyat Demokratik
- Partai Rakyat Indonesia
- Partai Republik
- Partai Solidaritas Pekerja
- Partai Solidaritas Pekerja Seluruh Indonesia
- Partai Solidaritas Uni Nasional Indonesia
- Partai Syarikat Islam Indonesia
- Partai Syarikat Islam Indonesia 1905
- Partai Umat Islam
- Partai Ummat Muslimin Indonesia
- Partai Uni Demokrasi Indonesia
Dalam Pemilu 1999 ini, hasil sidang umum MPR menyatakan bahwa Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Pemilu 2004
Pemilu 2004 menerapkan sistem presiden dan wakil presiden dapat dipilih oleh rakyat secara langsung. Kemudian terbentuk pula Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pelaksanaannya yakni Pemilu DPR, DPD, DPRD pada 5 April 2004 yang dilanjutkan dengan Pemilu Presiden Putaran I pada 5 juli 2004 dan Putaran II pada 20 September 2004. Hasil dari Pemilu ini adalah terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Baca Juga: Kecurangannya Dibongkar Mahfud MD, Ini Perbedaan Pemilu Zaman Orde Baru dan Sekarang
Berikut partai politik yang mengikuti Pemilu 2004:
· Golkar
· PAN
· Partai Bintang Reformasi
· Partai Buruh Sosial Demokrat
· Partai Damai Sejahtera
· Partai Karya Peduli Bangsa
· Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
· Partai Merdeka
· Partai Nasional Banteng Kemerdekaan
· Partai Nasional Indonesia Marhaenisme
· Partai Patriot Pancasila
· Partai Pelopor
· Partai Penegak Demokrasi Indonesia
· Partai Perhimpunan Indonesia Baru
· Partai Persatuan Daerah
· Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan
· Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia
· Partai Sarikat Indonesia
· PBB
· PDI-P
· PKB
· PKS
· PPP
Pemilu 2009
Pada 2009, metodenya sama dari tahun sebelumnya. Namun terdapat penyesuaian seperti electoral threshold diganti menjadi parliamentary threshold sebanyak 2,5%. Artinya, partai politik akan mendapat kursi di parlemen jika memenuhi syarat minimal 2,5 persen dari jumlah suara nasional.
Pelaksanaannya yakni Pemilu DPR, DPD, dan DPRD pada 9 April 2009. Kemudian Pemilu presiden 8 Juli 2009.
Partai yang lolos parliamentary threshold yakni PPP, Golkar, Hanura, PDI-P, Demokrat, PKS, PAN, PKB, Gerindra. Dalam Pemilu ini SBY kembali jadi Presiden, sementara wakil presiden dimenangkan oleh Boediono.
Pemilu 2014
Pemilu 2014 diikuti oleh PKB, PDI-P, PPP, PAN, Golkar, Demokrat, PKS, Gerindra, Hanura, dan Nasdem. Pemilu ini diselenggarakan pada 9 April 2014 bagi penyelenggaraan dalam negeri dan 30 Maret hingga 6 April 2014 di luar negeri. Hasilnya yakni Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Pemilu 2019
Pada 17 April 2019, pemilu ini diikuti oleh PDI P, Golkar, Gerindra, PKB, PKS, Demokrat, NasDem, PPP, dan PAN. Namun tujuh partai yang meraih suara di bawah ambang batas parlemen yakni Perindo, PSI, PBB, Berkarya, PKPI, Garuda, Hanura. Hasilnya Joko Widodo dan Ma’ruf Amin terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Kecurangannya Dibongkar Mahfud MD, Ini Perbedaan Pemilu Zaman Orde Baru dan Sekarang
-
Geger! Polri Bongkar Ada Indikasi Dana Narkoba Berperan di Pemilu 2024
-
Merunut Aturan Wajib Lapor LHKPN Bagi Para Calon Wakil Rakyat
-
Anies Tetap Santai Meski Elektabilitas Terendah: Pemilu Masih Delapan Bulan Lagi
-
Bisa-bisanya Eks Koruptor Jadi Caleg, Bawaslu Angkat Bicara
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024