Suara.com - Pengamat politik Ray Rangkuti menyebut Pemilu 2024 tidak berkualitas.
Menurutnya, pemilu yang berkualitas memiliki ciri berupa perlakuan yang setara antarpartai politik peserta pemilu.
"Saat ini, lembaga penyelenggara pemilu membuat Pemilu 2024 menjadi tidak berkualitas," kata Ray dalam diskusi yang diselenggarakan The Indonesian Institut (TII), Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2023).
Direktur Lingkar Madani (LIMA) itu menilai kualitas pemilu bisa diukur dari penggunaan dana kampanye partai politik peserta pemilu.
"Saat ini, kita melihat baliho di mana-mana dibuat, tapi laporan dana kampanye hanya sedikit. Tentu hal ini tidak masuk akal," ujar Ray.
Dia menilai, aturan pemilu dibuat kaku oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetapi terkesan hanya formalitas yang tidak dijalankan.
"Terdapat banyak legal vacuum dan terdapat masalah mentalitas dalam menghadapi pelanggaran-pelanggaran kampanye," ucap Ray.
Terlebih, Ray juga menyebut Bawaslu tidak konsisten dalam penyelesaian masalah dana kampanye ini.
Dia menyebut Bawaslu harusnya memberikan alternatif dengan menyerahkan laporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal dana kampanye.
Baca Juga: Kok Tak Ada Aturan Soal Sanksi dalam PKPU Kampanye? Begini Penjelasan KPU
"Sehingga, KPK mempunyai kewenangan langsung untuk memeriksa dana kampanye di laporan dan di lapangan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024