Suara.com - Empat elite Partai Gerindra menumpangi mobil yang sama berangkat dari lobby Gedung Nusantara III DPR. Belakangan, tempat yang mereka tuju dari Gedung Parlemen di Senayan itu yakni menuju kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan.
Pengurus elite Partai Gerindra itu menaiki mobil Toyota Alphard warna hitam sekira jam 15.37. Belakangan diketahui, berdasarkan informasi, pada pukul 15.49, mereka kemudian tiba di kediaman Prabowo. Kehadiran mereka di rumah Prabowo tidak berlangsung lama untuk selanjutnya kembali meninggalkan lokasi.
Keempat elite Gerindra tersebut, yakni Ketua Harian Sufmi Dasco Ahmad, Sekjen Ahmad Muzani, Anggota Dewan Pembina Andre Rosiade dan Ketua DPP Prasetyo Hadi.
Mulanya, Dasco yang selesai mengisi sesi wawancara dengan awak media di DPR berjalan meninggalkan lobby Nusantara III menuju mobil. Sesampainya di depan pintu mobil, Dasco lantas mempersilakan Muzani naik terlebih dulu.
Muzani kemudian duduk di area tengah sebelah kanan. Setelah Muzani, giliran Prasetyo yang masuk mobil dan duduk di bagian belakang. Bersamaan dengan itu, Andre Rodiade membuka pintu penumpang depan dan duduk.
Sementara, Dasco naik belakangan di sebalah kiri Muzani. Namun Dasco tidak menjawab ketika ditanya, apakah mereka bakal melakukan pertemuan kembali, termasuk pertemuan di K4, sebutan lain untuk kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara.
Dasco hanya tersenyum dan melambaikan tangan kepada wartawan. Hal ini ia lakukan sebelum masuk mobil.
Setelah duduk di dalam, Dasco tidak menjawab pertanyaan seputar tujuan para elite Gerindra yang menumpangi satu mobil.
"Merdeka," ujar Dasco sembari mengepalkak tangaj kanan sebelum berlalu pergi meninggalkan Senayan.
Baca Juga: Tak Gentar Dukung Duet Prabowo-Gibran, Projo Buang Mentah-mentah Soal Dinasti Politik
KIM Kembali Bertemu
Koalisi Indonesia Maju (KIM) melangsungkan pertemuan kembali pada Senin (16/10/2023). Pertemuan ini dikonfirmasi Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Mulanya, Dasco ditanya apakah ada pertemuan tokoh-tokoh Koalisi Indonesia Maju menyusul putusan Mahkamah Konstitusi. Dasco lantas menjawab bahwa sudah ada pertemuan.
"Hari ini sudah ada pertemuan, sudah selesai," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/10/2023).
Tetapi Dasco tidak menjwab terkait kapan dan di mana lokasi pertemuan, apakah di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan atau bukan.
"Saya aja nggak ikut itu," kata Dasco.
Dasco hanya memastikan bahwa pertemuan Koaliai Indonesia Maju itu dihadiri oleh para ketua umum.
"Antarketua umum," kata Dasco.
Dikonfirmasi terpisah terkait akan ada tidaknya pertemuan Koalisi Indonesia Maju pada hari ini, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas tidak menjawab. Ia hanya mengaskan posisinya sedang berada di Tiongkok.
"Saya di Tiongkok," kata Zulhas kepada Suara.com.
Terbuka Peluang Gibran Dampingi Prabowo
Partai Gerindra menegaskan adanya peluang bagu Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto, menyusul Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan permohonan mahasiswa asal Surakarta, Almas Tsaibbirru Re A untuk sebagian.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan terbukanya peluang menjadi cawapres tidak hanya bagi Gibran, melainkan kepada figur yang memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.
"Tentunya dengan putusan MK ini tidak hanya membuka peluang bagi Mas Gibran tetapi bagi kepala dareah yang sedang menjabat ataupun mantan kepala daerah yang dipilih langsung oleh Pilkda, seperti dengan Pilpres itu juga terbuka kesempatannya untuk bisa menjadi presiden dan wakil presiden," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/10/2023).
Sementara itu berkaitan dengan putusan MK yang mengabulkan sebagian permohonan mengenai batas usia capres dan cawapres, Dasco menegaskan pada prinsipnya Partai Gerindra menghorhati putusan MK yang sudah dibacakan.
"Yaitu dalam gugatan Nomor 90 yang dikabulkan sebagian bahwa kemudian MK memutuskan walaupun ada batasan usia 40 tahun tapi kemudian memperbolehkan pejabat atau pun kepala daerah atau pun penyelenggara negara yang dipilih melalui pemilihan langsung, termasuk Pilkada untuk menjadi calon presiden dan wakil presiden," kata Dasco.
"Nah oleh karena itu terhadap putusan MK ini kami hormati dan tentunya apa yang diputuskn oleh MK ini bersifat final dan mengikat dan tentunya langsung dilaksanakan," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Kawal Revisi UU Parpol, Jubir Presiden Jamin Pemerintah Tak Tutup Mata
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Keracunan Massal MBG Kembali Terjadi, Mensesneg Minta Maaf
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024