Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bakal menetapkan bakal calon presiden atau capres dan cawapres di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023). Penetapan dilakukan sebelum para capres-cawapres mengundi nomor urut.
Sebelum penetapan nama, KPU RI akan menggelar sidang pleno terlebih dahulu. Sidang pleno digelar secara tertutup.
Dalam sidang pleno, seluruh syarat atau dokumen yang disetorkan oleh pasangan capres-cawapres akan turut dibahas.
Setelahnya, KPU RI bakal menggelar konferensi pers untuk menyampaikan capres dan cawapres yang ditetapkan.
"Melalui konferensi pers insya Allah nanti hari Senin (13/11/2023), setelah KPU mengambil keputusan tentang pasangan capres cawapres peserta Pemilu 2024," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari pada Jumat (10/11/2023).
Usai penetapan, KPU RI bakal mengundang capres-cawapres untuk melakukan pengundian nomor urut. Pengundian digelar di Kantor KPU RI pada Selasa (14/11/2023).
"Iya akan kita undang (pasangan capres-cawapres). Pukul 19.00 WIB," kata Komisioner KPU, Idham, Jumat.
Untuk Pilpres 2024, ada tiga pasangan capres-cawapres yang mendaftar. Mereka ialah Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Dua paslon itu mendaftar di hari pertama pendaftaran yakni pada 19 Oktober 2023.
Baca Juga: TKN Ungkap Informasi Di WA Grup: Bakal Ada Aksi Massa Minta KPU Coret Prabowo-Gibran
Sementara Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendaftarkan diri sebagai pasangan capres-cawapres di hari terakhir pendaftaran yakni pada 25 Oktober 2023.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengaku mendapatkan informasi yang beredar di WhatsApp soal penetapan capres-cawapres itu.
Informasi yang mereka peroleh akan ada skenario bentrokan massa antara pihak pro maupun kontra terhadap pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran.
Dugaan informasi itu menyebut akan ada aksi menolak Prabowo-Gibran untuk ditetapkan sebagai paslon. Bahkan meminta KPU mencoret pasangan dari Koalisi Indonesia Maju tersebut. Karena itu, TKN sebelumnya mengimbau pendukung Prabowo-Gibran untuk tidak datang lantaran khawatir bakal dibenturkan.
"Yang pertama itu tadi imbauan untuk hari Senin besok pada saat penetapan karena banyak beredar di WhatsApp grup ada aksi massa, yang pertama meminta KPU untuk tidak menetapkan atau kemudian mencoret paslon Prabowo-Gibran," kata Ketua Koordinator Strategis TKN, Sufmi Dasco Ahmad di Jakarta Barat, Minggu (12/11/2023).
Berita Terkait
-
TKN Prabowo Respons Pernyataan Megawati Soal Kecurangan Pemilu: Pertandingan Saja Belum Dimulai
-
Respons TKN Prabowo-Gibran Soal Anggapan Ada Manipulasi Hukum Dan Nepotisme Jokowi: Manipulasinya Di Mana?
-
TKN Prabowo-Gibran Ungkap ASN Jateng Banyak Mengeluh Gegara Diminta Bantu Menangkan Paslon Tertentu
-
Jawab Tudingan Abuse Of Power, TKN Prabowo-Gibran: Punya Pikiran Saja Tidak, Apalagi Melakukan
-
Apes! Manggi Kehilangan Ponsel Saat Acara Deklarasi Relawan Yang Dihadiri Gibran Di SCBD
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024