Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto sempat mengungkap adanya tekanan yang dialami oleh kubu capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Akan tetapi, Ganjar sendiri mengaku belum mengetahui perihal adanya tekanan tersebut.
Sebelumnya, Hasto menyampaikan soal adanya tekanan dengan menyinggung intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi (MK).
Ganjar mengaku belum mengetahui tekanan apa yang dimaksud Hasto. Terlebih tekanan itu datang dari mana dan seperti apa.
"Nggak tahu. Siapa yang tertekan?" tanya Ganjar saat dijumpai awak media di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023) malam.
Dalam kesempatan yang sama ketika mendampingi Ganjar, calon wakil presidennya yakni Mahfud MD pun bertanya siapa yang menyampaikan perasaan tertekan.
"Yang ngomong siapa?" timpal Mahfud.
Lalu awak media coba menjelaskan pernyataan Hasto sebelumnya kepada Ganjar dan Mahfud. Merespons hal tersebut pun Ganjar mengatakan, akan bertanya langsung kepada Hasto perihal adanya tekanan tersebut.
"Oh ya mungkin mas Hasto yang ditekan. Nanti saya tanya Mas Hasto. Mas ditekan siapa mas," tuturnya.
Sebelumnya, Sekrestaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto mengaku, mereka tengah berada dalam tekanan.
Baca Juga: Respons Santai Gibran Usai Adik Ipar Dipecat PDIP: Kita Hormati
Hal itu disampaikannya dengan menyinggung adanya intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ya, tekanan ada, apalagi ini juga berkaitan ya. Kalau kita lihat konstitusi saja bisa diintervensi, padahal lembaga yudikatif. Apalagi yang lain," kata Hasto di sebuah hotel di Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023) sebagaimana dikutip Suara.com.
Dia menyebut tekanan itu seperti yang dialami oleh koleganya di PDIP, Adian Napitupulu. Kemudian tekanan kepada Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya yang mengungkap elektabilitas Ganjar-Mahfud MD tengah meningkat.
"Jadi berbagai signal-signal itu sudah ada. Tetapi bagi kami ketika poltik itu digerakkan pada keyakinan untuk masa depan bangsa dan negara, dan berakar kuat pada sejarah bagaimana kekuasaan itu untuk rakyat, bagaimana reformasi memang untuk menggelorakan semangat anti kolusi, nepotisme, dan korupsi. Ya, ini menumbuhkan jati diri yang makin kokoh," tutur Hasto.
Oleh karenanya, karena merasa sama-sama mengalami tekanan, dia menyebut TPN Ganjar-Mahfud berkomunikasi dengan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
"Dalam konteks ini kami juga membangun komunikasi dengan AMIN, karena merasakan hal yang sama. Sehingga inilah yang kemudian kami luruskan supaya demokrasi berada di koridornya," kata Hasto.
Berita Terkait
-
Koar-koar soal Intervensi Penguasa, Hasto PDIP Diminta Tak Cengeng dan Harus Belajar dari Mega
-
PDIP Klaim 'Dekati' AMIN, Langsung Dibantah Anies: Enggak Ada...
-
Erick Thohir Tertawa Ditanya Foto Pilot Garuda Pose Tiga Jari Dengan Mahfud MD: Kan Bukan ASN
-
Anies-Muhaimin Kompak Bantah Klaim Hasto PDIP Soal Jalin Komunikasi Karena Alami Tekanan Penguasa
-
JK Blak-blakan di Depan Ganjar Ogah Gabung TPN, Ternyata Karena Hal Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024