Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bertemu warga di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (5/12/2023). Kampanye ini diharapkan bisa mendongkrak suara Partai Demokrat pada Pemilu 2024 mendatang.
“Tentu kami berharap 3 dapil di Jakarta kita isi semua, untuk di DPR RI-nya. Termasuk yang dapil 1 di Jakarta Timur,” kata AHY, saat ditemui, di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa.
AHY mengatakan meraih kursi di wilayah DKI Jakarta untuk DPR RI, dan tingkat provinsi dianggap penting karena DKI Jakarta merupakan pusat gravitasi Indonesia.
“Provinsi DKI Jakarta kita ingin makin kuat, sehingga kita punya khans yang kuat untuk pemilihan gubernur ke depan,” katanya.
“Sedangkan untuk DPR RI-nya kita juga berharap tentunya kepada DKI Jakarta ini sebagai center of gravity, sebagai barometer politik yang sangat menentukan. Sehingga kita ingin lebih banyak lagi kader Partai Demokrat yang menjadi anggota DPR RI dari DKI Jakarta,” katanya menambahkan.
Selain itu AHY mengaku bakal fokus pada di sejumlah daerah lain yang belum miliki potensi meraih perolehan suara.
Beberapa wilayah yang dianggap bisa mendulang suara Partai Demokrat di antaranya yakni Jawa.
“Jawa memang akan jadi pusat kekuatan utama kampanye ini karena penduduknya besar sekali, tentu selain DKI Jakarta, kita tau Jawa Barat ada 11 dapil, Jateng 10 dapil, Jatim 11 dapil, Banten ada 3 dapil dan tentunya ada di DKI Jakarta,” ungkapnya.
Selain Jawa, ada beberapa wilayah yang akan menjadi target yakni Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Baca Juga: Profil dan Biodata Dokter Berlian Idris, Hengkang dari Partai Demokrat Karena Enggan Dukung Gibran
“Nusa Tenggara menurut saya potensinya cukup baik. Saya melihat survey dan senang sekali untuk bisa mendorong lebih para caleg untuk bisa meyakinkan jadi, bukan hanya hampir jadi,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Emak-emak di Pesanggrahan Gagal Fokus Jawab Pertanyaan Annisa Pohan, Malah Mau Coblos Nomor Urut 1
-
AHY Ajak Annisa Pohan Kampanye ke Pesanggrahan Jaksel, Warga Auto Berebut Selfie
-
Di Depan Santri Mahfud Sebut Politik Tidak Kotor, yang Kotor Para Pemainnya
-
Profil dan Biodata Dokter Berlian Idris, Hengkang dari Partai Demokrat Karena Enggan Dukung Gibran
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024