Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran heran dengan sikap cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang protes soal penentuan dua panelis debat capres dari Universitas Pertahanan (Unhan), Kusnanto Anggoro dan Marsetio.
Padahal menurut Juru Bicara TKN Dedek Prayudi, pemilihan panelis tersebut merupakan urusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kenapa diprotes?" kata Dedek saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2023).
Dedek mengatakan penentuan panelis tentu menyesuaikan dengan tema debat ketiga capres dan cawapres. Adapun tema debat, salah satunya mengenai pertahanan.
"Topiknya memang pertahanan. Tapi kalau misalnya diprotes dan KPU mengakomodir protesnya atau tidak, saya pikir itu bukan ranah TKN menilai," ujar Dedek.
"Biarkan saja KPU yang menilai ini ada indikasi konflik of interest atau tidak," kata Dedek.
Protes Cak Imin
Sebelumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta agar dua panelis debat capres dari Universitas Pertahanan (Unhan) yakni Kusnanto Anggoro dan Marsetio diganti.
"Ya terus terang saya protes," kata Cak Imin di Garut, Jawa Barat, Kamis (4/1).
Baca Juga: Prabowo Siap Panaskan Debat Capres Pemilu 2024 dengan Pengalaman Mendunianya
Sebab, Cak Imin memandang dua panelis itu berasal dari lembaga pendidikan yang berada di bawah Prabowo Subianto yang merupakan Menteri Pertahanan. Sedangkan Prabowo sendiri merupakan salah satu peserta dalam debat capres mendatang.
"Karena itu mengganggu obyektifitas, karena apapun Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan," ujarnya.
Oleh sebab itu, Cak Imin meminta dua panelis tersebut diganti. Ia berharap protesnya bisa didengar oleh KPU RI.
"Karena itu saya protes syukur-syukur bisa diganti," jelas dia.
Sebelumnya, KPU telah mengumumkan daftar nama panelis untuk debat ketiga calon presiden dan calon wakil presiden.
Anggota KPU August Mellaz mengungkapkan, ada 11 nama panelis yang akan menjadi satu tim untuk merumuskan pertanyaan kepada ketiga capres.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024