Suara.com - Istri calon presiden nomor urut 3, Gajar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti blusukan di Pasar 26 Ilir, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (12/1/2024). Ketika blusukan, Atikoh menemukan keluhan soal harga sayur mayur yang tengah naik.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, sebelum memulai blusukannya Atikoh menyempatkan dirinya menghampiri musisi jalanan hingga berjoget bersama warga.
Kemudian Atikoh melanjutkan langkahnya dengan mencicipi makanan khas Palembang yakni Mie Celor.
Setelah itu, Atikoh meneruskan langkahnya dengan mendatangi satu persatu lapak pedagang di Pasar tersebut.
Baca Juga:
Timnas AMIN: Untuk Apa Koalisi Bareng Kubu 03 Kalau Kami Menang Putaran Pertama?
Kalau Berhasil Jadi Presiden 2024, Anies Mau Dibantu Menteri Seperti Apa?
Terlihat Atikoh berdialog dengan pedagang sekaligus membeli dagangannya.
Selain berdialog, ia juga membeli tempe, kemudian sayur-sayuran hingga bawang.
Baca Juga: IKN Jadi Pusat Gravitasi Baru, Ganjar-Mahfud Bakal Perkuat Pertahanan Indonesia
Sejumlah warga tampak antusias menyambut blusukan Atikoh tersebut.
Ditemui usai blusukan, Atikoh menyampaikan, jika dirinya melakukan blusukan untuk memantau harga di Pasar.
"Pertama memantau pasar ya yang ada di Palembang ini, cek harga kebutuhan pokok, ada kenaikan atau tidak. Ternyata realatif sama dengan tempat-tempat lain," kata Atikoh.
Kendati relatif masih sama dengan harga-harga di Pasar lainnya, Atikoh menemukan fakta jika harga sayur-sayuran alami kenaikan.
"Di sini tadi sayur-sayuran ternyata naik juga. Terutama bahan untuk pembuatan pempek, seperti timun, itu kan hampir setiap hari mereka pakai, terus sagu, ikan, meskipun itu menjadi bahan baku untuk pembuatan pempek tapi harganya relatif stabil," tuturnya.
Selain itu, Atikoh mengaku juga dikeluhkan pedagang mengenai kehidupannya sehari-hari masih mengalami kesulitan. Terutama kesulitan dalam mengakses bantuan sosial.
"Tadi beberapa sempat ada yang mengatakan kemampuan untuk membeli bahan pokok, terus keluhan untuk mencukupi kehidupan sehari-hari. Terus tadi ada juga ibu yang mengeluh tidak mendapatkan manfaat dari bansos-bansos sama masalah pendidikan," ujarnya.
"Tadi sembari saya itu memantau harga ada beberapa yang menyampaikan aspirasi seperti itu, tapi ada juga pedagang ya sama sih seperti di tempat lain, ingin adanya kestabilan harga, sehingga mereka akan lebih mudah menerapkan harga-harga jual mereka juga," sambungnya.
Ditemui terpisah, Dwi pedagang sayur di Pasar 26 Ilir, mengatakan, jika harga tomat misalnya mengalami kenaikan.
"Kalau kenaikan harga cuma ada tomat. Tomat biasanyo 6 atau 5 ribu sekilo, ini sekarang 20 ribu sekilo," kata Dwi.
"Naiknya tinggi nian. Jadi orang mau beli ini juga berpikir kan mau beli tomat ini kan. Karena keadaan orang-orang masyarakat ini kan waduh mahal kali katanya tomat ini," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Dapat Ancaman Penembakan di Live TikTok, Ganjar Pranowo: Ya Dilaporkan Polisi Biar Ditindak
-
Datang Bareng 4 Ribu Tamu Dhaup Ageng Pakualaman, Ganjar Pranowo Sampaikan Hal ini ke Mempelai
-
Dijodoh-jodohkan, Alam Ganjar Beri Pujian Setinggi Langit Buat Fuji
-
Perjalanan Siti Atikoh di Sumatra, Dari Syarat Jadi Mantu Hingga Dicurhati Ojol Perempuan
-
Tukang Masak Ganjar Curhat Makanannya Harus Lolos Formalin, Warganet Langsung Bandingkan dengan Jokowi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024