Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi pernyataan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mengungkit peribahasa 'air susu dibalas air tuba' ketika berkampanye.
Anies merasa heran, mengapa Prabowo tidak menyampaikan hal tersebut ketika debat capres kemarin.
"Harusnya itu semua disampaikan pada saat debat, forumnya di situ," kata Anies kepada wartawan di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (12/1/2024).
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menilai jika Prabowo berhasil dalam debat capres yang lalu, pasti saat ini kondisinya akan lebih tenang.
"Kalau debatnya berhasil, pasti tenang habis debat. Semua yang diungkapkan setelah, pertanyaannya, kepada tidak diungkapkan saat debat?" ujar Anies.
Lebih lanjut, Anies berpandangan ada baiknya hal-hal yang berkaitan dengan debat dituntaskan dalam forum debat juga.
"Bila ada keberatan, sampaikan saat itu dan itu lah kematangan dalam berdemokrasi," kata Anies.
Sebelumnya, Prabowo sempat menyinggung soal peribahasa 'air susu dibalas air tuba' ketika berkampanye di depan para pendukungnya di Bangka Belitung.
"Ada kawan saya mengatakan, memang benar kadang-kadang pepatah nenek moyang kita banyak benernya. Hati-hati, dalamnya laut bisa kita ukur, dalamnya hati seorang belum tentu bisa kita ukur," ujar Prabowo dalam acara Konsolidasi Indonesia Maju Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (11/1/2024).
Baca Juga: Blunder-blunder Ganjar: Sebut Influencer Pekerjaan Tak Jelas hingga Voucher Internet Gratis
"Ada juga nasihat nenek moyang kita, hati-hati, kadang-kadang air susu dibalas dengan air tuba," lanjut Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga mengutip peribahasa lainnya, yaitu peribahasa yang menggambarkan manusia tidak mengerti mengucapkan rasa terima kasih kepada orang yang sudah berbuat baik kepadanya.
"Ada juga ajaran nenek moyang kita, hati-hati, anjing saja dikasih makan akan setia, manusia dikasih kebaikan dibalas dengan kedengkian, Saudara-saudara," tuturnya.
Meski begitu, Prabowo tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Baginya, fitnah dan ejekan bisa diatasi dengan bergoyang.
"Tapi, tidak ada masalah. Kalau diejek, kalau dihujat, kalau difitnah, jogetin saja," katanya.
Berita Terkait
-
Blunder-blunder Ganjar: Sebut Influencer Pekerjaan Tak Jelas hingga Voucher Internet Gratis
-
PDIP Balas Pujian Prabowo Ke Megawati: Harusnya Dipraktikkan
-
Anies Bersyukur Ganjar Bawa-bawa Narasi Perubahan Saat Orasi Di HUT PDIP: Alhamdulillah
-
Anies Baswedan Diancam Ditembak Saat Live di Medsos, Polisi: Belum Ada Laporan
-
PKS Tolak Foto Heru Budi Nampang Di Atribut Sosialisasi Pemilu: Sama Saja Kampanye!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024