Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyampaikan terima kasih atas pujian yang disampaikan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto kepada Megawati Soekarnoputri.
Namun menurut Hasto, Prabowo semestinya tidak hanya memuji tetapi juga mempraktikkan warisan kepemimpinan Presiden RI ke-5 tersebut.
"Ini yang kami harapkan agar legacy dari Bu Mega bukan hanya diikuti pujian tetapi juga dapat dijalankan, termasuk oleh Presiden Jokowi," kata Hasto di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).
Hasto mengatakan, salah satu warisan kepemimpinan Megawati yang mestinya bisa dicontoh, yakni dalam menjaga demokrasi.
"Harusnya itu yang dipraktikkan. Karena ketika Ibu Mega menjadi presiden mampu melaksanakan Pemilu langsung presiden-wakil presiden yang pertama dan dunia mengakui, rakyat Indonesia mengakui itu Pemilu yang paling demokratis. KPU-nya independen, aparat penegak hukumnya netral," tutur Hasto.
Sebelumnya Prabowo mengakui Megawati sebagai presiden RI ke-5 punya jasa besar. Hal itu disampaikan Prabowo dalam paparannya di dialog capres bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).
Prabowo awalnya menegaskan bahwa apa yang sudah dibangun presiden-presiden sebelumnya merupakan landasan yang perlu dilanjutkan pemimpin berikutnya.
"Kita lihat yang sudah dibangun adalah ibarat landasan. Semua presiden sebelumnya meletakan landasan, semua berjasa. Harus diakui," kata Prabowo di Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Prabowo kemudian secara khusus mengakui jasa Megawati.
Baca Juga: Asal-Usul Nama Mega Safira Anak Cak Imin, Terinspirasi dari Megawati Soekarnoputri
"Saya juga terus terang saja, saya mengakui Ibu Megawati pun berjasa, pun berbuat ya banyak, iya. Terus terang saja, ya," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Anies Bersyukur Ganjar Bawa-bawa Narasi Perubahan Saat Orasi Di HUT PDIP: Alhamdulillah
-
Bikin Kagum, Baju Rancangan Didit Hediprasetyo Anak Prabowo Pernah Dipakai Mantan Ibu Negara Perancis
-
Nelayan 'Geruduk' Kertanegara Beri Dukungan, Prabowo Minta Diundang Naik Kapal: Cari Ombak Yang Nggak Besar
-
Niat Lapor Bareskrim karena Dicap Sebar Fitnah Prabowo, TKN Ungkap Kemunculan Koran Achtung
-
Puji Ganjar Blusukan Dan Menginap Di Rumah Warga, TPN Sindir Capres Yang Suka Naik Alphard
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung