Suara.com - KH Abdurrahman Al-Kautsar atau yang akrap disapa Gus Kautsar mengatakan bahwa cawapres Gibran Rakabuming Raka mengalami kondisi serupa seperti sang ayah, Jokowi sebelum terpilih menjadi presiden.
Kiai dari Pesantren Al Falah Ploso Kediri, Jawa Timur itu mengatakan bahwa Jokowi 10 tahun lalu juga banyak yang meremehkan. Tidak ada tokoh politik yang memperhitungkan Jokowi saat itu kata Gus Kautsar.
"Mohon maaf Pak Jokowi 10 tahun yang lalu, tidak ada satupun wong-wong yang gagah itu, tidak meragukan kualitas pak Jokowi. Omongan mas Iqdam, wongnya wis kuru (orangnya kurus), mesam-mesem," kata Gus Kautsar saat tausiyah Istighosah pemilu damai dan kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, seperti dikutip Kamis (25/1).
Baca Juga:
- Desak Anies di Yogya Tercoreng Gegara Sosok Satu Ini, Najwa Shihab Sampai Ikut Terseret
- Ditanya Dokter Tirta Contekan Saat Debat, Cak Imin Jawab Bulkonah: Cheat GTA?
- Siang Dikunjungi Gibran, Ganjar Pranowo Malam-malam Datangi PT Sritex Sukoharjo, Ogah Kalah?
- Gibran Hadir di Wonogiri, Dengarkan Aspirasi Masyarakat
"Tapi sekarang siapa yang tak butuh pak Jokowi. Dulu para pembenci beliau, dulu semua yang menghina beliau, hari ini menjadi yang paling membutuhkan Jokowi," tambah Gus Kautsar.
Menurut Gus Kautsar sebagai cawapres, Gibran tidak harus menjadi pakar, menguasai semua hal. Menurutnya yang terpenting sebagai calon pemimpin, Gibran jangan terlalu pintar tapi terpenting sebagai pemimpin tahu apa yang dibutuhkan masyarakat.
"Apa yang diinginkan masyarakat, apa yang paling dibutuhkan masyarakat," pesan Gus Kautsar.
Gus Kautsar menambahkan agar Gibran, mau membuka mata, hati dan telinga serta mendengar apa yang dikelukan masyarakat jika ingin menjadi pemimpin baik.
Gus Kaustar di awal tausiyah sempat menyebut suami Selvi Ananda itu dengan panggilan, Al Samsuli.
Baca Juga: TKN Bela Jokowi Soal Presiden Boleh Kampanye Dan Berpihak: Undang-undang Jauh Di Atas Etika
"Yang sedang berusaha untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia, mas Gibran Rakabuming Raka, Al Samsuli," katanya.
Sebutan Al Samsuli kepada Gibran, bikin hadirin yang hadir riuh. Dalam penjelasannya, Gus Kautsar mengatakan bahwa masing-masing manusia memiliki perbedaan dalam berikan manfaat ke orang banyak.
"Kala itu belum ada (pencalonan wapres), beliau kemudian menjawab beberapa hal. Mas Gibran kala itu menjawab kepada saya, masih banyak yang lebih layak dan lebih baik daripada beliau. Aku gak ngerti aku santai saja sambil makan soto," jelas Gibran.
Gus Kautsar kemudian bertanya kepada Gibran yang duduk disampingnya, jika Allah tak menghendaki dirinya dan Prabowo menang Pilpres 2024, apakah masih mau mengabdi untuk rakyat Indonesia.
Suami Selvi Ananda itu pun terlihat mengangguk, yang langsung disambut tepuk tangan para hadirin.
Berita Terkait
-
TKN Bela Jokowi Soal Presiden Boleh Kampanye Dan Berpihak: Undang-undang Jauh Di Atas Etika
-
Diperdebatkan Gibran dan Cak Imin, Ini Kelemahan Baterai Nikel dibanding LFP
-
Presiden Jokowi Dinilai Tak Langgar Hukum dan Etika Terkait Pernyataan Keberpihakan dan Kampanye Pemilu
-
Cuma Butuh 3 Bulan Buat Jokowi Mengubah Pernyataannya 180 Derajat, Sampai Dapat Julukan Khusus
-
Pede Suara Prabowo-Gibran Bisa Tembus 70 Persen, Zulhas: Sulsel Jangan Kalah!
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Hidup dalam Bau Busuk, Warga Desak Penutupan RDF Rorotan
-
Gagah! Prabowo Serahkan Kunci Pesawat Angkut Terbesar TNI AU Airbus A400M, Ini Kehebatannya
-
MKD Cecar 7 Saksi Kasus 'Joget' DPR: Nasib Sahroni, Nafa Urbach hingga Uya Kuya Ditentukan
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Suhu Masih Panas hingga 37 Derajat Celsius
-
Dengar Keterangan Saksi dan Ahli, MKD Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Sahroni hingga Eko Patrio
-
Gagal Makzulkan Bupati Pati, 2 Aktivis Kena Bui: Dijerat Pasal Berlapis Usai Blokir Pantura
-
Santai Digugat Buronan e-KTP, KPK Pede Hakim Bakal Acuhkan Praperadilan Paulus Tannos, Mengapa?
-
Lepas Tirai dan Siram Roda Depan 3 Kali, Prabowo Serahkan Airbus A-400M/MRTT Alpha 4001 ke TNI
-
Liciknya Bripda Waldi: Nyamar Pakai Wig Usai Habisi Dosen Perempuan Jambi, 5 Fakta Bikin Merinding
-
Pramono Incar Jakarta Juara Umum POPNAS-PEPARPENAS 2025, Taufik Hidayat Goda: Ada Jabar!