Suara.com - Dengan tugas yang akan diembannya selama masa menjelang dan sepanjang Pemilu pada tanggal 14 Februari mendatang, petugas KPPS tentu akan mendapat gaji. Namun, berapa dan kapan gaji KPPS 2024 akan diberikan?
Pertanyaan tersebut cukup sering menjadi pembicaraan usai beredar foto anggota KPPS yang membagikan amplop berisi uang. Pasalnya, mereka terlihat menerima jumlah uang yang berbeda.
Gaji KPPS 2024 Kapan Diberikan?
Pencairan gaji KPPS 2024 telah tertuang dalam Surat Kementerian Keuangan Nomor S-647/MK.02/2022 tanggal 5 Agustus 2022.
Dalam surat tersebut disebutkan bahwa gaji petugas KPPS Pemilu 2024 baru akan cair setelah masa kerja selesai yang berarti setelah bekerja satu bulan penuh. Dengan begitu, gaji KPPS Pemilu 2024 diharapkan akan cair di tanggal 25 Februari 2024 atau setelahnya.
Besaran gaji KPPS 2024 diketahui lebih besar dari tahun sebelumnya, berikut adalah rinciannya.
- Ketua KPPS: Rp 1.200.000 (Pemilu), Rp 900.000 (Pilkada)
- Anggota KPPS: Rp 1.100.000 (Pemilu), Rp 850.000 (Pilkada).
- Satlinmas TPS: Rp 700.000 (Pemilu), Rp 650.000 (Pilkada).
Sementara itu, berikut adalah gaji bagi KPPS yang bertugas di luar negeri.
- Ketua KPPS: Rp 6.500.000
- Sekretaris KPPS: Rp 6.000.000
- Satlinmas TPS: Rp 4.500.000.
Viral Petugas KPPS 2024 Pamer Uang Amplop
Baru-baru ini beredar di media sosial yang memperlihatkan beberapa petugas KPPS yang baru saja dilantik tengah memamerkan amplop berisi uang. Amplop tersebut diduga adalah uang saku yang diberikan kepada KPPS.
Baca Juga: Heboh Anggaran Snack saat Bimtek Dipotong, Berapa Honor Petugas KPPS Seharusnya?
Seperti dalam cuitan yang diunggah oleh akun Twitter @kegblgnunfaedh pada 27 Januari 2024.
"Pelantikan KPPS dapet amplop berapa aja gais?" tulisnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjelaskan bahwa sebelum menjalani tugasnya, petugas KPPS akan mendapatkan bimbingan teknis (bimtek). Saat mengikuti bimtek yang berlangsung sepanjang 25–27 Januari 2024 ini petugas KPPS akan mendapatkan uang saku.
Namun, besaran jumlah uang saku bimtek ini menjadi kebijakan daerah masing-masing. Sejauh informasi yang beredar, besaran uang saku ini rata-rata Rp 50.000 - Rp 150.000. Uang saku ini dianggap sebagai uang transport peserta bimtek KPPS 2024.
Besaran uang transport yang dibagikan sai bimtek inilah yang banyak dibicarakan. Pasalnya, ada beberapa yang mendapatkan Rp 100.000, tetapi ada pula yang mengaku tidak mendapatkan uang sama sekali.
"Ehyy? Kok bisa 150 k, gua cuma dapet 50k".
Berita Terkait
-
Heboh Anggaran Snack saat Bimtek Dipotong, Berapa Honor Petugas KPPS Seharusnya?
-
Viral! Pelantikan KPPS Diberikan Konsumsi yang Tak Pantas, KPU Sleman Sebut Vendor Wanprestasi
-
Kronologi Konsumsi KPPS Sleman Viral Karena Tak Layak, KPU Sebut Ulah Oknum
-
Cegah Petugas KPPS Sakit dan Meninggal Seperti Pemilu 2019, KPU Pastikan Jaminan Ini
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024