Suara.com - Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan tiba di Bandara Trunojoyo, Madura, Rabu (31/1/2024). Sesaat setelah tiba di Bandara Trunojoyo, Anies pun menegaskan kembali agenda perubahan yang dibawanya di Pulau Madura.
“Alhamdulillah hari ini kita mulai kegiatan dari Sumenep. Selama satu hari ini kita akan berada di Sumenep, Pamekasan, dan Bangkalan. Kegiatan kita tentu bertemu dengan masyarakat Madura, menyampaikan pesan-pesan perubahan dan mendengar aspirasi dari masyarakat juga,” ujar Anies.
Anies mengungkapkan pesan utama adalah tentang bagaimana keluarga-keluarga bisa hidup lebih leluasa, karena biaya kebutuhan pokok, pangan khususnya akan kita buat menjadi terjangkau.
“Kemudian harga pangan diperbaiki, mendorong investasi yang padat karya supaya lapangan pekerjaan tersedia bagi anak-anak-anak muda dan masyarakat yang membutuhkan lapangan pekerjaan,” tegasnya.
Dukungan untuk usaha ekonomi mikro, kecil, kata Anies, akan didorong supaya yang kecil berkembang pesat dan lapangan pekerjaan tersedia luas.
“Kita juga ingin menghentikan diskriminasi kebijakan yang tidak setara di bidang pendidikan, antara pendidikan swasta dan negeri, pendidikan umum dan pendidikan agama supaya ada kesetaraan dukungan pemerintah. Semua adalah anak-anak bangsa, status swasta dan negeri tidak boleh menjadi pembeda kualitas pendidikan,” tegas Anies.
“Jadi itulah beberapa pesan-pesan utama yang nanti juga akan kami sampaikan. Pagi ini kita mulai dengan silaturahmi dengan para alim ulama, para kiai, tokoh masyarakat di Sumenep,” ujar dia.
Hari ini, Anies dijadwalkan kampanye bersama cawapres Muhaimin Iskandar di Sumenep, Pamekasan, dan Bangkalan, Madura. Anies-Imin terus menggelorakan perubahan untuk Madura lebih baik.
Baca Juga: Sahabat Olga Syahputra, Tarra Budiman All In Prabowo-Gibran, Berapa Harta Kekayaannya?
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Dikasih Kaos oleh Pendukung Pakai Tongkat: Tak Ada Lempar Kaos!
-
Pamer Para Jenderal di Tim AMIN, Edy Rahmayadi: Tenang Saja Mas Anies-Muhaimin
-
Selain Bisa Hemat Anggaran, Ini Harapan Gus Ipul Kalau Pilpres Bisa Digelar Satu Putaran
-
Curiga karena Tanpa Libatkan Mensos Risma, Aksi Jokowi Bagi-bagi Bansos Bikin Kubu Ganjar Cemas!
-
Eks Elite Partai Gerindra Analisis Capres yang Sowan ke Sri Sultan HB X: Biasanya yang Datang Pertama Jadi Presiden
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024