Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengungkapkan alasan pihaknya baru akan melaksanakan pemungutan suara ulang di 686 tempat pemungutan suara (TPS).
Terlebih, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah merekomemdasikan agar pemungutan suara ulang dilakukan di 780 TPS.
Anggota KPU Idham Holik mengatakan berdasarkan data yang baru diterima KPU sejauh ini masih 686 TPS untuk pemungutan suara ulang.
"Berkenaan dengan rekomendasi Bawaslu, kami perintahkan kepada jajaran KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, termasuk badan ad hoc, apabila ada rekomendasi Bawaslu, maka sebaikanya dilakukan kajian teknis dan hukum yang benar," kata Idham di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2024).
"Kalau sekiranya memang rekomendasi itu akurat, faktual, maka laksankan tapi kalau sekiranya hasil kajian berkata lain, maka sampaikanlah itu kepada Bawaslu yang menerbitkan surat rekomenadasi," tambah dia.
Sebelumnya, Bawaslu merekomendasikan 780 TPS untuk melakukan pemungutan suara ulang dan 132 TPS untuk melakukan pemungutan suara lanjutan.
Selain itu, KPU juga merekomendasikan agar 584 TPS di 264 kabupaten/kota bisa melakukan pemungutan suara susulan.
Berita Terkait
-
Kominfo Tegaskan Polemik Sirekap KPU Cuma Kesalahan Teknis: Bukan Terstruktur, Sistematis, dan Masif
-
Nah Lho! KPU Sebut 1.747 TPS Bakal Hitung Suara Ulang, Kok Bisa?
-
Tragedi Pilpres: 90 Petugas TPS Meninggal Dunia, 60 di Antaranya Anggota KPPS
-
Tolak Pemilu Curang, Massa Kibarkan Bendera Merah Putih dan Bakar Ban di Depan KPU
-
Geruduk Gedung KPU RI, Ratusan Orang Kompak Teriak Tolak Presiden Curang!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024