Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur Aang Kunaifi mengungkap banyaknya jumlah saksi dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hal itu disampaikan Aang dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional untuk Provinsi Jawa Timur yang digelar KPU RI.
Baca Juga:
Ucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Gibran Banjir Panggilan 'Mas Wapres'
Momen Erina Gudono Panik Kaesang Bocorkan Mau Maju Bupati Sleman
Menurut Aang, para saksi tersebut menyampaikan keberatan saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara di tingkat daerah. Sebab, mereka menilai banyak kesalahan input data perolehan suara.
“Kejanggalan seperti kesalahan input data angka perolehan suara di banyak TPS di beberapa kecamatan hingga kabupaten/kota sehingga menyebabkan kami meragukan ke validan data yang ada di Sirekap,” kata Aang membacakan catatan keberatan saksi 01 di ruang sidang rapat pleno panel B KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).
Dia juga mengungkapkan saksi pasangan Anies-Muhaimin menyampaikan keberatan karena Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dianggap tidak menjalankan fungsinya dalam menindaklanjuti dugaan kecurangan pemilu.
Baca Juga: Respons Dingin Gibran Usai Taklukan Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah
“Keberatan berkaitan dengan Bawaslu tidak menjalankan prinsip kontrolnya dengan baik sebagai badan pengawas untuk melakukan tindakan tegas terhadap laporan kami terhadap adanya dugaan kecurangan penggelembungan suara, money politics, tingginya intimidasi terhadap para saksi TPS,” ujar Aang.
Langkah yang sama juga dilakukan oleh saksi dari kubu 03, yaitu membuat catatan keberatan.
Bahkan, saksi untuk pasangan Ganjar-Mahfud kompak tidak ingin menandatangani berita acara rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara secara masif di Jawa Timur.
“Saksi dari paslon nomor 3 kaitannya dengan keberatan, bahwa itu seiring sejalan dengan keberadaan saksi paslon 3 di 666 kecamatan se-Jawa Timur tidak menandatangani (berita acara). Kemudian 37 kabupaten/kota saksi yang hadir mewakili paslon nomor 3 itu tidak menandatangani, kecuali saksi dari kabupaten Bangkalan itu menandatangani, sehingga di tingkat provinsi juga menyatakan hal yang sama,” tutur Aang.
Sebelumnya, hasil rekapitulasi penghitungan suara di Jawa Timur menunjukkan suara yang didapatkan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mencapai sekitar 16 juta (16.716.603) coblosan.
Angka itu terbilang sangat jauh dengan perolehan suara pasangan calon nomor urut 1 Anies-Muhaimin. Pasalnya, Anies-Muhaimin yang berada di posisi kedua hanya mendapatkan suara sebanyak 4.492.652 di Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Rekapitulasi Suara Nasional: KPU Sahkan Kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur
-
Jusuf Hamka Sarankan Makan Siang Gratis Tak Dikelola Dinsos dan Dinas Pendidikan, Ini Alasannya
-
Jadi Pemenang Pilpres 2024 di Jawa Timur, Prabowo-Gibran Boyong 16 Juta Suara
-
Perajin Gercep Sudah Cetak Foto Pasangan Capres Prabowo-Gibran di Pigura
-
Respons Dingin Gibran Usai Taklukan Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024