Suara.com - Pengamat politik Adi Prayitno meyakini Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Direktur Parameter Politik Indonesia itu mengemukakan, keyakinan tersebut lantaran hubungan kedua partai tersebut masih baik dan persaingan hanya terjadi dalam kontestasi politik belaka.
"Elite-elite Gerindra dan PDIP sama-sama mengklaim tak ada persoalan apapun di antara mereka. Bahwa sempat ada persaingan antarkedua partai di pilpres itu perkara biasa. Lumrah dalam politik," katanya kepada wartawan.
Baca juga: Terkuak! Pesan Prabowo ke Semua Kader Gerindra: Kalian Tak Boleh Serang Megawati!
Meski begitu, Adi meyebut justru yang saat ini terjadi adalah adanya krisis hubungan serius antara PDIP dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dianggap melawan dan menghabisi kekuatan politik partai banteng moncong putih tersebut.
"Pada level PDIP mereka mengaku tak ada kendala apapun dengan Prabowo, PDIP itu hanya ada problem serius dengan Jokowi yang dinilai melawan dan bahkan menghabisi kekuatan politik mereka di pemilu," katanya.
Adi kemudian membeberkan efek Jokowi yang menjadi pemicu turunnya perolehan suara PDIP dan juga kalahnya Ganjar-Mahfud MD di nyaris semua kantong basis partai tersebut.
"Ganjar-Mahfud kalah di kantong-kantong suara PDIP. Pileg pun PDIP turun 3 persen efek Jokowi melawan PDIP."
Ia mengemukakan, persoalan tersebut yang kemudian membuat PDIP tidak bisa memaafkan Jokowi lantaran berseberangan dengan arah politik dari partai utama pendukungnya itu.
Baca Juga: Megawati Segera Bertemu Prabowo? Ini Kata Hasto Kristiyanto
"Ini yang sepertinya bikin PDIP tak akan memaafkan Jokowi sampai kapanpun, bahkan sampai kiamat. Sangat kelihatan PDIP masih sangat marah, murka, dan dendam dengan sikap politik Jokowi di 2024," katanya.
Kemungkinan pertemuan antara Prabowo dengan Megawati, menurut Adi, akan menjadi hal yang tragis buat Jokowi. Sebab, Megawati sangat dimungkinkan hanya mau bertemu dengan Prabowo, tapi akan menutup pintu untuk Jokowi.
Baca juga: PDIP Ungkap Kapan Megawati Dan Prabowo Gelar Pertemuan, Ini Waktunya
"Sekalipun keduanya (Prabowo dan Megawati) sering beda sikap di pemilu, tapi hubungan keduanya masih bisa nyambung. Tapi sisi lainnya, ini menjadi penegas bahwa Megawati menutup pintu rapat-rapat untuk Jokowi," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Prabowo Subianto. Rencananya pertemuan itu dilakukan setelah gugatan sengketa Pilpres yang sedang bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai.
"Kalau pertemuan Bapak Prabowo dengan Ibu Megawati kita bersabar. Karena kita menunggu proses MK seperti apa," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah usai buka bersama di Kantor PDIP Jatim, Minggu (31/3/2024) malam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024