Suara.com - Tim hukum Prabowo-Gibran merasa bangga usai menang sidang sengketa Pilpres 2024. Perwakilan mereka mengatakan tim itu akan menemui Prabowo dalam rangka melaporkan putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.
Tim hukum pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu diberi nama Tim Pembela Prabowo-Gibran. Mereka beranggotakan 45 advokat yang diutus oleh partai politik atau parpol anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Dari puluhan advokat itu, ada beberapa yang populer dan disebut menjadi kekuatan tim hukum ini. Di antaranya, Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, Hotman Paris, OC Kaligis, Habiburokhman, hingga Fahri Bachmid.
Kekuatan Tim Hukum Prabowo-Gibran
Advokat sekaligus Wakil Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, ditunjuk sebagai ketua tim hukum tersebut. Ia merupakan lulusan Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI).
Di kampus yang sama, Yusril juga belajar Hukum Tata Negara. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan S2 Social Science (Master) di University of the Punjab dan S3 Politic Science di University Sains Malaysia.
Sebelum aktif menjadi advokat, Yusril Ihza Mahendra lebih dulu berkarier sebagai dosen di kampus almamaternya. Tak hanya itu, ia bahkan sempat ditetapkan sebagai guru besar Hukum Tata Negara di sana.
Yusril juga menjadi Pendiri dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB). Di ranah pemerintahan, ia pernah menjabat Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Bukan hanya Yusril, ada pula Hotman Paris Hutapea yang tergabung dalam tim hukum itu. Ia menyelesaikan S1 Hukum di Universitas Katolik Parahyangan. Lalu, ia melanjutkan studi S2 di University of Technology, Australia.
Baca Juga: Rekam Jejak Saldi Isra vs Enny Nurbaningsih vs Arief Hidayat: 3 Hakim MK yang Dissenting Opinion
Hotman juga mengambil S2 Hukum di UGM dan melanjutkan pendidikan S3-nya di Unpad. Sejak lulus, ia sudah aktif menjadi advokat. Mulai dari bergabung dengan orang lain hingga membuka tempatnya sendiri.
Selanjutnya, ada Otto Hasibuan yang berkuliah di Fakultas Hukum UGM. Ia kemudian meraih gelar master dari Universitas Teknologi, Sydney. Di mana dirinya mempelajari soal perbandingan hukum.
Otto lalu melanjutkan studi S3 Filsafat di kampus yang sama saat mengambil program S1. Ia memulai karier sebagai pengacara yang kemudian bergabung dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).
Otto pun menjadi komisaris dan sekretaris di sana. Selain itu, ia juga tergabung dalam Ikatan Advokasi Indonesia (Ikadin) dan menjabat ketua cabang Jakarta Barat. Saat ini, ia adalah salah satu pengacara terkenal.
Tim hukum Prabowo-Gibran juga melibatkan OC Kaligis di dalamnya. Adapun ia diketahui merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Parahyangan Bandung dan Pendidikan Keterampilan Kenotariatan UI.
Selain itu, OC Kaligis turut belajar di Fakultas Filosofi Universitas Rheinish Westfalische Technische Hochschule (RWTH), Jerman. Ia kemudian mengambil program S3 Ilmu Hukum di Universitas Padjadjaran atau Unpad.
Berita Terkait
-
Respons Putusan MK, Ngabalin Tegaskan Bansos Jokowi Bukan untuk Pengaruhi Pemilih Pilpres 2024
-
Beda Sikap Hakim Suhartoyo: Dulu Tolak Pencalonan Gibran Kini Tak Kabulkan Gugatan Sengketa Pilpres
-
Rekam Jejak Saldi Isra vs Enny Nurbaningsih vs Arief Hidayat: 3 Hakim MK yang Dissenting Opinion
-
Usai Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies Baswedan Diminta Maju Pilgub Jakarta
-
Sebut Putusan MK Final, Presiden PKS: Meski Tak Sesuai Harapan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024