Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan anggaran Pilkada 2024 yang sudah terealisasikan baru mencapai 40 persen.
Tito menjelaskan anggaran penyelenggaraan pilkada berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal itu tertuang pada Undang-Undang Nomor 10/2016 tentang Pilkada.
Menurut Tito, 514 pemerintah daerah (pemda) sudah menandatangani Naskah Penerima Hibah daerah (NPHD) sebagai bentuk komitmen memberikan dana hibah pemilu ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah.
Di sisi lain, penandatangan komitmen NPHD ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) daerah sudah dilakukan 516 pemda atau 95,56 persen.
Tito menegaskan pihaknya sudah berusaha sejak 2022 agar NPHD tersebut bisa segera ditandatangani pemda. Namun, dia menyebut baru 40 persen anggaran yang terealisasi.
"40 persen diberikan di Tahun Anggaran 2023 dan kemudian sisanya 60 persen di Tahun Anggaran tahun ini," kata Tito di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2024).
"Tugas kami adalah ngejar-ngejarin daerah supaya anggaran untuk KPU daerah, Bawaslu daerah, semuanya sudah (bisa) di-deliver semua," tambah dia.
Adapun NPHD untuk KPU daerah mencapai Rp20,682 triliun sedangkan untuk Bawaslu daerah sebanyak Rp6,308 triliun. Tito menyebut angka itu belum termasuk anggaran untuk TNI-Polri terkait keamanan Pilkada 2024.
Jika semua anggaran sudah cair, kata mantan Kapolri itu, penyelenggara pemilu dapat lebih percaya diri dalam menggelar pilkada.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2024: Mendagri Setor 207 Juta Data Potensial Pemilih ke KPU
Untuk itu, dia berharap sisa anggaran yang belum terealisasi bisa dicairkan oleh pemda maksimal pada Juni mendatang.
"Karena teman-teman KPU daerah, mereka memerlukan biaya untuk mengeksekusi program-programnya. Bawaslu juga demikian, dan TNI-Polri juga perlu melakukan persiapan persiapan," tandas Tito.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024