Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) mengaku ingin mendirikan hunian bertingkat di atas Pasar Glodok, Jakarta Barat. Salah satu tujuannya agar para keturunan Tionghoa untuk kembali tinggal di Glodok.
Hal ini disebut RK merupakan aspirasi dari para keturunan Tionghoa. Mereka, kata RK, ingin anak cucunya kembali tinggal di Glodok yang memang punya sejarah kuat dengan suku tersebut.
"Curhatan anak cucunya (keturunan Tionghoa) pengin balik ke sini tapi kan nggak ada lahan," ujar RK di Glodok, Rabu (23/10/2024).
Ia sendiri mengaku sudah melihat hunian di atas pasar yang efektif seperti di Hong Kong. Bahkan cara ini bisa mempermudah kehidupan warga yang tinggal.
"Nanti tinggal saya cari lokasi-lokasi, saya pernahtinggal di hongkong ya, itu ekstrim banget, tinggi banget. tapi kan nyaman ke bawah turun dekat ke mana-mana," jelasnya.
Kemudian, para keturunan Tionghoa di Glodok meminta RK membangun opera di kawasan itu.
"Curhatan dari para tokoh tokoh di sini, satu, pengen ada opera untuk kesenian. Ternyata belum ada," jelasnya.
Terakhir, ia juga diminta untuk menambah infrastruktur yang mendukung Glodok sebagai pusat bisnis dan pariwisata.
"Curhatannya kan ingin di lima tahun ke depan kawasan glodong ini bener bener jadi kawasan distenasi wisata," ucapnya.
Baca Juga: Mau Buat Kartu Kamu, RK Disebut Bakal Gunakan Cara Ahok Biar Kebijakannya Tak Salah Sasaran
"Kalau distenasi wisata kan ukurannya ada berapa turis yang dateng ke sini. Nah itu harusnya jumlahnya berlipat-lipat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Adu Mewah Jam Tangan Calon Gubernur, Bobby Nasution Masih Kalah Mahal dari Cagub Jakarta
-
Riza Patria Sibuk Usai Dilantik Jadi Wamendes, RK: Tim Pemenangan Lapis Dua Kencang Kerjanya
-
Ketimbang Pramono dan Dharma, RK Ngaku Paling Siap Hadapi Debat Kedua Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
-
Elektabilitas Pramono-Rano Karno Meroket, Ridwan Kamil Terancam?
-
Mau Buat Kartu Kamu, RK Disebut Bakal Gunakan Cara Ahok Biar Kebijakannya Tak Salah Sasaran
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024