Suara.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa TNI akan bersikap netral dalam Pilkada serentak 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024. Hal ini disampaikan Agus dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (25/11/2024).
Menurut Agus, Pilkada 2024 kali ini diikuti oleh sejumlah prajurit TNI yang telah mengundurkan diri sebelum masa jabatannya berakhir, serta prajurit yang sudah masuk masa purnatugas.
"Terdapat 35 orang bakal calon kepala daerah yang merupakan prajurit TNI, baik yang masih aktif namun sudah mengundurkan diri maupun purnawirawan," ungkap Agus.
Agus merinci, dari total 35 bakal calon tersebut, terdapat 16 perwira tinggi, 16 perwira menengah, 2 perwira utama, dan seorang tamtama.
"Hal ini penting saya sampaikan karena telah menjadi komitmen TNI untuk menjaga netralitas dalam Pilkada," tegasnya.
Agus menjelaskan bahwa prajurit aktif yang dimaksud adalah mereka yang masih dalam masa dinas aktif tetapi telah memilih untuk mengundurkan diri dari TNI.
"Sudah mengundurkan diri, karena kalau prajurit aktif itu kan tidak boleh terlibat politik praktis. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga netralitas," jelas Agus.
Salah satu contoh prajurit yang mengundurkan diri untuk mencalonkan diri adalah Brigadir Jenderal TNI Simon Petrus Kamlasi, yang maju sebagai calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT). Simon sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD).
"Seperti di NTT, Brigjen TNI Simon Petrus sudah mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah," kata Agus mengakhiri pernyataannya.
Baca Juga: Tata Cara Pencoblosan di TPS Pilkada 2024, Pemilih Wajib Tahu!
Dengan komitmen ini, TNI berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung kelancaran dan integritas Pilkada serentak 2024.
Berita Terkait
-
Tata Cara Pencoblosan di TPS Pilkada 2024, Pemilih Wajib Tahu!
-
Hal yang Dilarang Saat Nyoblos di TPS Pilkada 2024, Lengkap dengan Hal yang Diwajibkan dan Tata Cara Mencoblos
-
Berapa Kekayaan Dedy Yon Supriyono? Jadi Sorotan Karena Pingsan Saat Kampanye
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024