Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi rencana Tim Cagub-Cawagub Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang akan melayangkan gugatan hasil Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Ia pun meminta semua pihak menghormati keputusan tim RIDO yang melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
Awalnya Muzani mengatakan, menghormati KPU DKI Jakarta yang telah mengumumkan kemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
"Ya, KPU sebagai lembaga yang berwenang untuk menyelenggarakan Pilkada sudah mengumumkan dan hasilnya kita semua sudah tahu, tentu saja kita menghormati dan menjunjung tinggi atas apa yang sudah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum terhadap hasil Pilkada yang diumumkan oleh KPU di Jakarta," kata Muzani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/12/2024).
Namun ia menegaskan, bagi yang tak puas dengan hasil Pilkada dan melayangkan gugatan ke MK juga harus dihormati.
"Tetapi juga kita menghormati atas keinginan untuk melakukan gugatan terhadap persoalan ini ke Mahkamah Konstitusi," katanya.
"Kita menghormati nanti proses itu biar lanjut di Mahkamah Konstitusi yang memutuskan. Karena apapun proses itu terbuka untuk terjadi di Mahkamah Konstitusi," sambungnya.
Saat ditanya bagaimana persiapan tim RIDO untuk melayangkan gugatan ke MK, Muzani menilai semua sedang dipersiapkan.
"Sekarang lagi berproses setahu saya. Tapi sekali lagi, satu kami menghargai keputusan KPU karena itu adalah lembaga yang punya kewenangan untuk mengumumkan Hasil KPU," katanya.
Baca Juga: Jokowi Bakal Gabung Gerindra? Muzani: Kehormatan yang Amat Besar
"Kemudian kedua, keputusan paslon untuk menajukan gugatan. Tentu saja itu menjadi kewenangan paslon dan tim untuk mengajukan gugatan itu. Silahkan saja dan kita menghormati saja karena protokol untuk itu dimungkinkan," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Bakal Gabung Gerindra? Muzani: Kehormatan yang Amat Besar
-
Pilkada Rampung, Pramono Anung Tepati Janji Daur Ulang Alat Peraga Kampanye
-
Pamor Kian Amblas usai Didepak PDIP, Jokowi Disarankan Gabung Golkar Bukan Gerindra, Mengapa?
-
Laporkan KPU usai Keok di Jakarta, Profesor Ini Ledek Kubu RIDO: Cuma Anak Kecil yang Nangis Gak Diajak ke Disneyland
-
Roy Marten Rayakan Kemenangan Pramono-Rano: Kenyataan Tak Terbantahkan!
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024