Suara.com - Pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono (RIDO) tampaknya masih belum terima dengan hasil rekapitulasi dari KPU Jakarta yang menyatakan pasangan calon gubernur-wakil gubernur (Cagub-Cawagub), Pramono Anung-Rano Karno sebagai peraih suara terbanyak di Pilkada Jakarta 2024. Bahkan, kubu RK-Suswono sebelumnya telah melaporkan KPU Jakarta ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) soal adanya dugaan pelanggaran dan mendesak agar dilakukan pemungutan suara ulang alias PSU.
Buntutnya, kubu RK-Suswono sempat menjadi pembahasan di jagat maya. Bahkan, Profesor dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Sulfikar Amir turut menyindir kubu RK-Suswono saat menanggapi sebuah pemberitaan berjudul: Timses RK-Suswono akan Laporkan KPU dan Bawaslu Untuk Dugaan Pelanggaran TSM di Pilgub Jakarta ke MK."
Sindiran tersebut disampaikan Prof Sulfikar lewat cuitan di akun X pribadinya, Minggu (8/12/2024) kemarin.
Pemilik akun dengan nama Joel Picard itu awalnya menyinggung soal Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, gabungan 15 partai politik yang mendukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta dan soal dukungan alias endorsement dari Presiden ke-7 RI, Jokowi ke pasangan tersebut.
Tak sampai di situ, Prof Sulfikar juga menyeret nama mantan Capres di Pilpres 2024, Anies Baswedan yang diketahui ikut mendukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.
"Udah didukung 15 parpol, udah diendorse mulyono, udah menjegal anies, tapi kalah," cuitnya dikutip Suara.com, Senin (9/12/2024).
Lewat cuitannya, Prof Sulfikar turut memberikan cuitan yang menohok atas kekalahan RK-Suswono berdasar hasil rekapitulasi KPU Jakarta.
"Cuma anak kecil yang nangis karena gak diajak ke disneyland," imbuh Prof Sulfikar.
Sontak, cuitan Prof Sulfikar turut diramaikan netizen dan disambar dengan beragam komentar. Namun, ada yang meminta agar RK-Suswono legawa atas hasil keputusan KPU yang menyatakan Pramono-Rano sebagai peraih suara terbanyak di Pilkada Jakarta.
Baca Juga: Tumbangi 3 Rivalnya, Sherly Tjoanda- Sarbin Sehe Menang Telak di Pilkada Maluku Utara
"Harusnya terima dengan jiwa lapang dada," tulis akun @Ni*******.
"Kalo punya jiwa," balas Prof Sulfikar.
Di sisi lain, banyak netizen yang justru mempertanyakan soal tudingan kubu RIDO ke KPU.
"Dicurangin katenya. Sementara sayembara prnrmu kecurangan kmaren apa udh ada yg dibayar GA nya," timpal akun @po*******.
"TSM? kocak," singkat akun @As****** ngakak.
"Tim R1DO akan menggugat kecurangannya sendiri ke MK agar dilakukan pemilu 2 putaran," tulis @Pa**********.
Berita Terkait
-
Tumbangi 3 Rivalnya, Sherly Tjoanda- Sarbin Sehe Menang Telak di Pilkada Maluku Utara
-
Pram-Rano Siap Hadapi Gugatan Sengketa Pilkada, Todung Mulya Lubis Jadi Ketua Tim Hukum
-
Respons Kocak Cak Lontong Soal Saksi RIDO Walkout Saat Rekapitulasi Pilkada: Takut Keluar Barengan Nanti Berdesakan
-
Aibnya sampai Dibahas Pejabat Malaysia, PM Anwar Ibrahim Pertanyakan Akhlak Gus Miftah
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
Terkini
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi
-
Ribuan Aparat Gabungan Amankan Aksi Buruh Gebrak di Jakarta Peringati Hari HAM Sedunia
-
Moncong Truk Trailer Ringsek 'Cium' Separator Busway Daan Mogot, Jalur TransJakarta Sempat Tertutup
-
Pura-pura Bayar Utang, Pemuda di Karawang Tega Tusuk Pasutri Lalu Sembunyi di Plafon
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
-
Dukcapil Bantu Warga Terdampak Banjir di Sumatera untuk Segera Dapatkan Layanan Adminduk
-
Digitalisasi Adminduk Selamatkan Triliunan Dana Bansos, Mendagri: Dukcapil Harus Lebih Agresif!
-
Jadi Saksi Kasus Suap RSUD, Bupati Kolaka Timur Dipindahkan KPK ke Rutan Kendari
-
Gus Ipul Dukung Langkah Tegas Gubernur Aceh Larang Jual Mahal Sembako Pasca-Bencana
-
PBNU Memanas: Yahya Cholil Staquf Tegaskan Pleno Penetapan Pj Ketua Umum Tidak Sah