Suara.com - Bro, tahu nggak kalau dalam sebuah hubungan perempuan lebih rentan daripada laki-laki. Dan reaksi mereka pada situasi berbeda dengan Anda. Jadi jangan kaget dia akan sedikit lebih emosional dibanding Anda dalam menghadapi masalah.
Juga ketika sedang berdebat dengannya, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda hindari karena tanpa Anda sangka ini akan membuatnya makin marah atau menyakiti. Hal yang sama juga perlu Anda perhatikan ketika dia marah atau depresi.
Berikut beberapa hal yang 'tabu' untuk dikatakan, pada perempuan Anda saat berbeda pendapat.
Jangan pernah berkata "santai".
Anda harus paham, bahwa kata bersantai itu berarti Anda telah menilainya telah lepas kendali, sementara dia hanya mencoba untuk membuat titik. Jangan juga mencoba untuk membuktikan bahwa Anda normal sedangkan perempuan Anda tidak normal.
Jangan katakan cinta.
Ungkapan-ungkapan seperti "Aku sayang kamu" juga menjadi pantangan. Jawabannya akan negatif dan hanya akan memperpanjang pertengkaran. Dia hanya akan menganggap ini sebagai cara untuk mengalihkan perhatiannya dan Anda telah memainkan emosinya.
Mengungkit masa lalunya.
Jangan pernah mengungkit kehidupan di masa lalu saat berdebat, termasuk biaya yang pernah Anda keluarkan. Ini hanya akan membuatnya makin marah dan pertengkaran tidak akan segera berakhir. Dia akan merasa bahwa Anda mencoba mempermalukan dirinya.
Jangan meminta maaf.
Ketika Anda meminta maaf, dia akan berpikir Anda telah mengaku salah. Cara terbaik untuk mengakhiri pertengkaran adalah diam dan tak banyak berargumen. Ini adalah cara terbaik untuk menenangkan perempuan yang marah. Cobalah untuk membela diri dengan cara yang seringan mungkin.
Ulangi, aku tidak mendengar.
Tidak! Ini juga pantang diucapkan saat bertengkar, karena ia akan merasa bahwa apa yang dikatakannya tidak penting. Mencoba untuk mengalihkan perhatiannya hanya akan membuatnya lebih marah. Yang perlu Anda lakukan adalah menjadi lebih peduli dan mencoba untuk menenangkannya. (boldsky.com)
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Love at the Rooftop: Penantian Lama yang Tidak Sia-Sia
-
Dendam Sesaat di Gang Buton: Rekonstruksi Ungkap Detik-Detik Maut yang Merenggut Nyawa Yogi
-
Pasangan Kocak! Rizky Febian dan Mahalini Akhiri Pertengkaran Gara-Gara Hal Receh Ini
-
Detik-detik Menegangkan Saat Wanita Minnesota Coba Remukkan Pacar dengan Mobil di Tengah Jalan
-
Nggak Heran Indah Permatasari Kepincut, Begini Cara Arie Kriting Perlakukan Istri saat Marah
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kekayaan Harjo Sutanto, Konglomerat Pendiri Wings Group Wafat di Usia 102 Tahun
-
Baru Mulai Lari? Ini 3 Sepatu Hoka Terbaik untuk Pemula yang Wajib Dilirik
-
Siapa Rektor UI Sekarang? Viral Diteriaki 'Zionis' saat Acara Wisuda
-
Mama Amy Sakit Apa? Sampai Harus Jalani Operasi Serius di Singapura
-
Siapa Suami Zita Anjani? Ini Profil Radityo Egi Pratama yang Juga Pejabat
-
Apa Saja Syarat Pendaftaran Beasiswa LPDP? Primus Yustisio Minta Seleksi Lebih Transparan
-
Berapa Gaji PMO Koperasi Merah Putih? Ini Syarat dan Cara Daftar
-
Belajar dari Jepang, CORE Indonesia Dorong Pemanfaatan Budaya untuk Pertumbuhan Ekonomi
-
Permintaan AC Terus Meningkat, Bisakah Teknologi Baru Mengurangi Emisi?
-
Karier Gemilang Denny Sumargo di Dunia Basket, Disebut Lebih Cocok Jadi Menpora